ZONASULTRA.COM, LAWORO – Sebanyak 38 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani pemeriksaan rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Mubar, H Rahman Saleh mengatakan, 38 nakes Puskesmas Pajala dirapid test karena mereka diduga ada kontak erat dengan pasien positif Covid-19 berinisial POL. Sebelumnya 38 nakes ini sudah menjalani karantina mandiri sebelum dilakukan rapid tes.
“Alhamdulillah hasilnya nonreaktif atau negatif. Kita juga kembali akan melakukan swab,” kata Ketua DPD PPNI Mubar ini, saat dihubungi, Kamis (14/5/2020).
H. Rahman sapaan akrabnya merincikan pada 4 Mei 2020 pihaknya melakukan rapid test di RSUD Mubar kepada enam orang yang kontak erat serumah dengan pasien Covid-19 berinisial POL (tenaga Nusantara Sehat) dan hasilnya nonreaktif.
Kemudian, 13 Mei 2020 sebanyak 18 nakes yang diduga kontak erat sekantor dilakukan rapid tes dan hasilnya juga nonreaktif atau negatif. Dan hari ini, kembali dilakukan rapid tes kepada 14 nakes dengan kontak erat sekantor dan hasilnya juga nonreaktif.
“Untuk uji swab kita sementara merencanakan. Sedangkan 38 nakes ini, meski hasil rapid test nonreaktif (negatif) tetap dilakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan rapid test sebanyak 120 orang, dengan 118 hasilnya nonreaktif dan dua orang reaktif.
Dua orang reaktif ini yakni POL yang merupakan tenaga Nusantara Sehat (NS) warga Bombana yang bertugas di Puskesmas Pajala dan LLK staf RSUD Mubar yang tinggal di Desa Dana, Kecamatan Watoputi, Kabupaten Muna.
“Karena LLK ini tinggalnya di Muna, jadi untuk penanganannya dikembalikan di Muna,” jelasnya.
Hingga saat ini data perkembangan Covid-19 di Mubar yakni orang tanpa gejala (OTG) 70 orang dan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 3 orang. (b)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati