Ridwan Bae: Jembatan Teluk Kendari Bisa Diresmikan Agustus 2020

Anggota DPR RI, Ridwan Bae
Ridwan Bae

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jembatan Teluk Kendari saat ini sudah dalam tahap penyelesaian akhir. Pengerjaan jembatan sepanjang 1.348 meter dengan lebar 20 meter itu sudah mencapai 91 persen dan akan rampung pada Juli 2020.

Wakil Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengungkapkan, melihat progres pengerjaan Jembatan Teluk Kendari, kemungkinan sudah bisa diresmikan pada Agustus 2020. Akan tetapi, katanya, hal itu bisa dilakukan bila pandemi virus corona atau Covid-19 sudah dinyatakan hilang.

“Paling tidak kalau tidak ada hambatan Covid-19, Insyaallah Agustus ini sudah bisa diresmikan oleh bapak Presiden Joko Widodo, sekaligus dengan Bendungan Ladongi,” kata Ridwan Bae di Kendari, Sabtu (16/5/2020).

Sementara Gubernur Sultra Ali Mazi mengaku bakal segera menghadap ke Presiden Joko Widodo untuk melaporkan progres pengerjaan Jembatan Teluk Kendari yang dibangun sejak 2015.

“Wakil Komisi V Bapak Ridwan Bae mungkin bersama-sama gubernur akan menghadap presiden untuk melaporkan tentang proyek (Jembatan Teluk Kendari) yang dikerjakan oleh negara, pemerintah pusat. Kebetulan dibangun di Kota Kendari,” kata Ali Mazi saat melakukan kunjungan di Jembatan Teluk Kendari, Jumat (15/5/2020).

Ali Mazi mengungkapkan, kehadiran Jembatan Teluk Kendari adalah tanda mata yang diberikan oleh negara kepada masyarakat Sultra, lantaran pembangunan jembatan tersebut berada di Kota Kendari.

“Jembatan ini merupakan ikon kebanggan kita, yang harus kita jaga dan rawat secara bersama-sama. Agar bisa dinikmati oleh semua orang, bahkan hingga generasi penerus kita,” tutupnya.

Jembatan ini dibangun sejak 2015 dengan total anggaran Rp800,9 miliar. Untuk konstruksi Jembatan Teluk Kendari ini menggunakan bentang kabel yang serupa dengan Jembatan Barelang di Batam, Jembatan Suramadu di Jawa Timur dan Jembatan Merah Putih di Ambon.

Jembatan Teluk Kendari yang akan menghubungkan Kecamatan Kendari (utara teluk) dan Kecamatan Abeli (selatan teluk) ini dikerjakan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Nindya Karya. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini