ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga yang meninggalkan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) lewat Bandara Haluoleo lebih banyak ketimbang yang masuk di masa pandemi virus corona ini (Covid-19).
Laporan Bandara Haluoleo Kendari menyebutkan, sejak penerbangan dibuka kembali pada 10 Mei, ada 95 orang keluar dan masuk, 51 orang datang dari Jakarta via Makassar dan 44 orang berangkat dari Kendari ke Jakarta via Makassar menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Kemudian, 12 Mei maskapai Lion Air mengangkut 115 penumpang, berangkat 71 orang dengan rute penerbangan Kendari- Makassar dan rute Makassar- Kendari sebanyak 34 orang.
Selanjutnya, 14 Mei 2020 menjadi hari terpadat dengan jumlah penumpang 322 orang. Mereka diangkut oleh tiga maskapai penerbangan berbeda yakni Lion Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya.
Rincian 322 orang tersebut yakni 142 orang masuk ke Kota Kendari dan 180 orang keluar dari Kota Kendari. Adapun rute penerbangan ketiga maskapai tersebut Jakarta – Kendari, Kendari – Jakarta, Kendari – Makassar dan Makassar – Kendari.
Tanggal 15 Mei 2020, maskapai penerbangan Lion Air mengangkut 70 orang, 37 orang berangkat dan 33 orang tiba di Kendari tujuan Makassar.
Tanggal 17 mei 2020, maskapai penerbangan garuda rute Kendari- Makassar 49 orang, Makassar- Kendari 43 orang, Lion Air Jakarta-Kendari 25 orang dan Kendari- Jakarta 127 orang.
Tanggal 20 Mei 2020, ada dua penerbangan Lion Air Jakarta-Kendari 29 orang, Kendari- Jakarta 90 orang serta Makassar- Kendari 34 orang dan Kendari- Makassar 88 orang.
Tanggal 21 Mei, maskapai Kendari- Jakarta Lion Air 77 orang, Garuda Makassar- Kendari 44 orang dan Kendari- Makassar 106 orang.
Adapun penumpang yang meninggalkan Kota Kendari tujuan Jakarta sebanyak 453 orang dan tujuan Makassar sebanyak 379 orang sehingga total 832 orang.
Sedangkan jumlah penumpang yang masuk ke Kendari dari Jakarta sebanyak 124 orang dan asal Makassar sebanyak 311 orang, sehingga total 435 orang. Untuk total keseluruhan penumpang yang keluar dan masuk Kota Kendari via Bandara Haluoleo 1.267 orang.
Kepala Bandara Haluoleo Safruddin mengatakan, seluruh penumpang yang melintas tersebut telah memenuhi kriteria dan semua persyaratan yang diwajibkan dalam surat edaran Tim Gugus Tugas Covid-19.
“Artinya kalau tidak lengkap gak mungkin bisa naik pesawat ini jelas dalam aturan jadi semua aman,” ungkap Safruddin melalui pesan WhatsApp.
Ia juga menjelaskan bahwa semua penumpang yang akan berangkat sebelum memasuki ruang keberangkatan dicek suhu tubuh dan surat keterangan negatif Covid-19. Kemudian pemeriksaan kedua juga dilakukan pada counter cek-in pesawat. (b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati