ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (BKIPM) Kendari menyalurkan 1.750 paket ikan segar ke tiga kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Kota Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan (Konsel), Rabu (20/5/2020) lalu.
Kepala BKIPM Kendari, Amdali Adhitama mengatakan, setiap paket bantuan berisikan ikan bandeng dan layang kemudian adapula olahan nuget dan bakso ikan. Setiap paket diberikan untuk satu kepala keluarga dengan berat bantun antara 2,5 hingga 3,5 kilo gram (kg).
Ia juga menjelaskan bahwa pembagian paket ikan ini juga merupakan rangkaian dari perayaan Hari Bakti Karantina dan Mutu yang diperingati setiap tahunnya. “Iya, karena pandemi corona jadi kita buat lebih sederhana dan kita perbanyak bantuan disalurkan ke masyarakat agar mereka dapat mengkonsumsi ikan segar dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh,” ungkapnya.
Selain itu, penyaluran ikan tersebut juga sebagai bagian dari sosialisasi membangun gerakan masyarakat gemar makan ikan.
Amdali berharap dengan adanya penyaluran tersebut dapat membantu masyarakat yang terkena dampak penyebaran covid-19. Untuk diketahui kegiatan ini dilakukan BKIPM Kendari bersama perwakilan tim Komisi IV DPRD RI asal Sultra Fachry Pahlevi Konggoasa.
Tenaga Ahli Komisi IV DPR RI Salim Alisman, menjelaskan bahwa dukungan terhadap pelaksanaan bantuan ikan segar kepada masyarakat terdampak pandemi corona merupakan wujud dukungan legislatif terhadap mitra kerja komisi IV yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP).
“Jadi kan kita sudah ada rapat bersama dengan Kemen KP dan itu ditegaskan bahwa kita harus membantu mendukung program pembagain bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi ini,” ungkap Salim Alisman.
Untuk diketahui, di Kota Kendari dibagikan sebanyak 500 paket ikan segar seberat 1,75 ton, penyaluran ikan itu dilepas langsung oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari.
Wali kota mengucapkan terima kasih pada BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang memberikan bantuan ikan pada warga Kota Kendari yang terdampak Covid-19. “Kalau sudah diterima bantuan ini segera diolah karena bahan makanan ini punya masa kedaluwarsa. Kalau tidak bisa makan ayam, bisa makan ikan di hari raya,” kata Sulkarnain. (a)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
