Pemeriksaan di Butur, 7 Pelaku Perjalanan Menolak Tes Swab Corona

Pemeriksaan di Butur, 7 Pelaku Perjalanan Menolak Tes Swab Corona
TES SWAB - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Utara (Butur) melakukan pengambilan sampel lendir dari saluran pernapasan untuk tes swab corona (Covid-19) terhadap 17 orang kluster pelaku perjalanan, Jumat (29/5/2020). (M5/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BURANGA- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Utara (Butur) melakukan pengambilan sampel lendir dari saluran pernapasan untuk tes swab corona (Covid-19) terhadap 17 orang kluster pelaku perjalanan, Jumat (29/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Butur, dr Muhammad Ali Badar, mengatakan total yang periksa sebenarnya 24 orang, namun 7 orang lainnya berkeras tidak mau dilakukan tes swab.

“Hari ini ada 17 orang dites swab. Mereka dari kluster Lambelu, kluster Dorolonda dan kluster Temboro Magetan,” tutur Ali Badar via Whatsapp.

Tujuan pemeriksaan itu untuk membantu orang dari kluster beresiko dan memastikan bahwa mereka positif Covid-19 atau tidak.

“Sampel ini akan kita kirim ke laboratorium kesehatan provinsi besok. Lusa akan dikirim ke Makassar untuk pemeriksaan karena keterbatasan reagen PCR di Kendari,” ujarnya.

Ali Badar juga memastikan hasil pemeriksaan paling cepat keluar 1 minggu. “Keterlambatan bisa karena dipengaruhi reagen yang kurang untuk pemeriksaan sampel, atau sampel yang banyak sehingga harus antri,” paparnya.

Untuk 7 orang lainnya yang tidak mau dilakukan pengambilan sampel, kata dia, pihaknya (Satgas) akan melihat perkembangan ke depannya. “Yang jelas kami sudah berusaha bantu, tapi mereka enggan untuk diperiksa. Hasil swab sebagai standar diagnosis kita,” tandasnya. (B)

 


Penulis : M5
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini