Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Sultra Masih Terjadi Tiga Hari ke Depan

Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Sultra Masih Terjadi Tiga Hari ke Depan
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tunggi 2,5 meter hingga 4 meter selama tiga hari ke depan.

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faisal mengatakan, berdasarkan analisa dinamika atmosfer di perairan Sultra dan sekitarnya terjadi peningkatan kecepatan angin 10-25 knot, dengan arah timur hingga selatan mulai tanggal 16 hingga 18 Juni 2020.

Peningkatan angin itu berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di wilayah perairan Manui Kendari (Barat dan Timur), Perairan utara Wakatobi (barat dan timur), Perairan Selatan Wakatobi (barat dan timur), Perairan Bauabu bagian utara, Laut Banda timur Sultra (utara, timur, barat dan selatan), Teluk Tolo (barat dan timur), Perairan Banggai bagian selatan.

“Tinggi gelombang lebih dari 2,5 hingga 4 meter dengan status berbahaya berpulang pada perairan diatas,” ungkap Faisal melalui pesan WhatsApp, Senin (15/6/2020).

Sementara itu berpeluang terjadi gelombang lebih dari 1,25 hingga 2,5 meter dengan status waspada di wilayah Perairan Baubau bagian selatan dan Perairan Banggai bagian utara.

Oleh karena itu, ia berharap diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan dan jalur penyeberangan yang kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

“Masyarakat agar tetap memperbarui informasi dari BMKG untuk memastikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan baik,” ungkap Faisal melalui pesan WhatsApp, Senin (15/6/2020).

Kemudian, untuk wilayah perairan Kolaka yakni Teluk Bona bagian selatan juga perlu diwaspadai terutama pada tanggal tersebut, bahwa terjadi peningkatan tinggi gelombang berkisar 1,25 hingga 2,5 meter.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengeluarkan peringatan potensi hujan lebat terjadi 1 hingga 3 hari ke depan di beberapa wilayah Sultra seperti Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Kepulauan (Konkep), Buton Utara (Butur), Muna dan Kolaka Timur (Koltim).

Hal itu disebabkan adanya pertemuan masa udara di sekitar pesisir timur Sultra, peningkatan indek labilitas serta masih lembabnya pada lapisan rendah berakibat adanya peningkatan curah hujan di wilayah tersebut. (a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini