ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Konawe menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Konawe, Jumat (19/6/2020).
Aksi unjuk rasa ini terkait penolakan terhadap rencana masuknya 500 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok 23 Juni 2020 mendatang. Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai tiba-tiba ricuh.
Pasalnya, mahasiswa yang berupaya merangsek masuk ke gedung kantor Bupati Konawe dihalau aparat kepolisian dan Satpol PP. Akhirnya, mahasiswa menerobos barikade polisi sehingga bentrok tak terhindarkan.
Mahasiswa dan aparat terlibat saling dorong. Kericuhan juga terjadi lantaran ratusan mahasiswa ini tidak ditemui Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
Baca Juga :
Pemprov Setujui Kedatangan 500 TKA di Sultra
Koordinator Aksi Arifin mengatakan, pihaknya secara getol menolak masuknya ratusan TKA ini. Pihaknya beralasa belum sesuai kehendak masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“HMI Konawe tegas menolak kedatangan 500 TKA. Kami meminta kepada pemerintah harus memperbaiki sistem terkait masuknya TKA ini agar tenaga kerja lokal bisa diberi kesempatan lebih besar,” tegasnya. (b)