1.514 Jiwa Mengungsi akibat Banjir, Bupati Konut: Tanggung Jawab Saya

1.514 Jiwa Mengungsi akibat Banjir, Bupati Konut: Tanggung Jawab Saya
PENYALURAN LOGISTIK - Bupati Konut, Ruksamin besama hjajaran Polres Konut, Basarnas, TNI saat menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. (Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Banjir yang kembali melanda wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak 16 Juni 2020 lalu membuat 1.514 jiwa di wilayah itu mengungsi.

Banjir juga membuat akses transportasi di enam kecamatan yaitu Kecamatan Andowia, Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, dan Wiwirano lumpuh akibat terendam banjir satu hingga dua meter.

Bupati Konut Ruksamin mengatakan, banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi sehingga membuat beberapa sungai meluap dan merendam rumah warga serta fasilitas umum.

“Ini tanggung jawab saya sebagai pimpinan. Seluruh saudara-saudara kita yang terdampak telah kita evakuasi di rumah hunian sementara (huntara) yang telah kita siapkan. Termasuk logistik, listrik dan pasokan air kita urus semua. Saya kawal langsung untuk memastikan tidak ada yang kurang,” terang Ruksamin dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).

Mantan Ketua DPRD Konut ini menguraikan, tim gabungan mulai BPBD, Polres Konut, Basarnas, TNI AD, TNI AL dan Polairud dikerahkan melakukan evakuasi. Juga dilakukan kaji cepat untuk mengetahui skala serta dampat banjir yang terjadi.

Ruksamin juga menetapkan status tanggap darurat bencana banjir melaui Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 240 tahun 2020, juga melakukan pemenuhan dasar bagi yang terdampak, dan melakukan gerak cepat membantu warga yang terisolasi akibat banjir seperti di Desa Pondoa, Padalere, UPT Padalere.

“Kendala kami sulitnya menembus wilayah yang terisolasi. Saya mohon dukungan dan doanya agar aksi kita di lapangan maksimal dan banjir lekas surut,” ujarnya. (b)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini