ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Banjir yang menerjang Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), membuat petani sawah yang berada di Desa Kolosua dan Landiwo Kecamatan Landawe gagal panen. Hal itu disebabkan, padi hasil panen warga setempat ludes terbawa banjir.
Kepala Desa Kolosua, I Ketut Maltika menjelaskan, sebelumnya warga setempat telah melalukan panen raya dan mengumpulkan padi-padi disekitar pematang sawah. Namun malang padi yang siap diolah jadi beras itu ludes terbawa banjir tanpa sisa.
“Jumlah kepala keluarga yang membuka lahan sawah ada 60 kepala keluarga. Untuk di Desa Kolosua sawah milik warga 20 hektar dan Warga Landiwo sekitar 30 hektar. Padinya sudah dikumpul, tapi habis dibawa air,”katanya dikonfirmasi, Sabtu (20/6/2020).
Baca Juga :
Banjir di Konut Meluas, 6 Kecamatan Terendam
Diungkapkan, banjir yang melanda merendam seluruh ladang milik petani dengan ketinggian air mencapai 30 cm. Akibat kejadian itu, petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Kalau rumah warga belum ada yang terendam banjir, kecuali sawah dan jalan sudah terendam banjir. Kami sangat berharap pemerintah kabupaten bisa membantu dan memperhatikan warga yang terdampak banjir memperhtikan.
Menanggapi hal itu, Bupati Konut, Ruksamin bergerak langsung mengambil data untuk dilakukan proses penanganan lebih lanjut. Dikatakan, pihaknya saat ini terus bergerak dilapangan memantau situasi banjir dan melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak.
“Yang kita utamakan adalah menyelamatkan jiwa saudara-saudara kita, selanjutnya barang milik masyarakat dan membantu yang terdampak,”pungkasnya. (b)