ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), MRH (53) meninggal dunia saat terpapar Covid-19. MRH merupakan pasien nomor 049, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Kota Baubau, pada 1 Juli 2020, dini hari.
MRH menjadi warga Kota Baubau pertama penderita Covid-19 yang meninggal dunia. Dia meninggal saat bersatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau dr. Lukman, IRT tersebut hendak berobat ke RSUD Palagimata karena mengidap diabetes melitus. Namun belum genap 24 jam menjalani perawatan, MRH telah dilaporkan meninggal.
“Memang datang dengan penurunan kesadaran, dengan hipertensi dan ada riwayat sakit diebetes melitus pada pasiennya. Jadi memang punya penyakit penyerta yang berat. Dia sempat kami swab. Jadi pasiennya diswab pada tanggal 1 Juli. Karena dia pasien PDP maka diutamakan pemeriksaannya menggunakan TCM (tes cepat molekuler),” terang dr. Lukman ditemui di Sekretariat Bersama Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kota Baubau, Kamis (2/6/2020).
Covid-19 disebut-sebut menjadi pemicu MRH meninggal dunia. Namun menurut Lukman, diabetes yang dideritanya juga sudah lumayan parah.
Lukman menambahkan, MRH masuk dalam klaster sporadis. Sebab riwayat perjalanan dan kontak fisiknya tidak jelas.
Guna mengantisipasi penularan makin meluas, semua kerabat dan keluarga MRH yang pernah berkontak langsung bakal dirapid test. Dan akan dilakukan swab test jika hasil rapid test reaktif.
Sebelumnya, MRH diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 bersama 19 orang warga Kota Baubau lainnya. Mereka terdiri dari tiga klaster yakni tenaga kesehatan, famili alias keluarga pasien sebelumnya, dan sporadis (tidak diketahui penularanya).
“Dengan adanya kasus tambahan 20 orang ini, kami tidak henti-hentinya mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” pinta Lukman.
Kota Baubau merupakan zona merah peta penyebaran Covid-19. Dengan total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 49 orang. Di mana sembilan orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan sisanya dalam penangan medis. Selain itu di Kota Baubau juga masih terdapat 110 OTG, 34 ODP, dan satu orang PDP. (b)
Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Jumriati