Seorang Pelajar di Baubau Positif Covid-19 Tanpa Riwayat Jelas

415
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman
dr Lukman

ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Seorang pelajar di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), terkonfirmasi positif Covid-19. Dia merupakan pasien 029, inisial JKM (19) dengan jenis kelamin laki-laki. Kini pelajar itu mesti mejalani perawatan di Rumah Sehat Terpusat.

“Pada hari ini, kami menemukan satu tambahan pasien terkonfirmasi positif, melalui hasil pemeriksaan TCM (tes cepat molekuler) di Rumah Sakit Bahteramas Kota Kendari,” ujar Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman saat jumpa pers, Jumat (26/6/2020).

Menurut Lukman, ini kasus sporadis. JKM tidak punya riwayat perjalanan dan kontak fisik yang jelas. Diduga JKM tertular Covid-19 dari lingkungan tempatnya bergaul.

Pasien diketahui terpapar Covid-19 saat hendak beroperasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Kota Baubau. Sebelumnya JKM menderita penyakit wasir.

“Pasien ini tidak punya riwat kontak yang jelas dengan penderita Covid-19. Sebelumnya pasien ini bakal melakuan operasi, tapi setelah dirapid ternyata reaktif dan dilanjutkan dengan swab tes, ternyata positif,” jelas Lukman.

Sedianya dalam dua pekan terakhir, beberapa pasien tambahan Covid-19 di Kota Baubau merupakan kasus sporadis atau tidak jelas pasien tertular dari siapa dan di mana.

Kondisi ini dipandang cukup berbahaya. Lukman menjelaskan, warga sedianya harus ekstra hati-hati dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Utamanya dalam bergaul, harus taat mematuhi protokol kesehatan.

“Kami mengimbau warga untuk tetap melakukan, mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, hindari kontak fisik, dan budayakan perilaku hidup sehat dan bersih,” imbuh Lukman.

Untuk diketahui, dengan tambahan hari ini, maka warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Baubau telah mencapai 29 orang. 9 orang telah dinyatakan sembuh.

Dengan itu, Kota Baubau dikategorikan zona merah peta penyebaran Covid-19. Di kota itu juga terdapat; OTG 129 orang, ODP 15 orang, dan PDP 2 orang. (a)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini