Pemprov Sultra Salurkan 18.292 Paket Bantuan

ilustrasi bantuan banjir
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan 18.292 paket bantuan sembako, bagi pedagang dan pelaku industri kecil menengah (IKM) di 17 kabupaten/ kota se-Sultra.

Pendistribusian belasan ribu paket sembako itu, dilakukan langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, Senin (6/7/2020).

Bantuan itu, bersumber dari dana refocusing APBD 2020 yang melekat pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra.

Kepala Dinas (Kadis) Disperindag Sultra, Sitti Saleha mengungkapkan, pendistribusian bantuan ini merupakan tahap kedua, setelah pada bulan Mei dan Juni, bantuan serupa telah disalurkan di delapan kabupaten/kota.

“Total paket bantuan yang telah dan akan disalurkan sebanyak 18.292 paket yang terdiri dari beras 91 ton, minyak goreng 36 ribu liter, gula pasir 18 ton, tepung terigu 36 ton, mi instan 36 ribu bal, ikan kaleng 182 ribu kaleng, dan susu kental manis sebanyak 36 ribu kaleng,” jelasnya.

Baca Juga : Muna Dapat Jatah 262 Ton Bantuan Beras dari Pemprov Sultra

Selain bahan pokok, pihaknya juga menyalurkan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan handscoon (sarung tangan) masing-masing sebanyak 1.000 boks, wastafel portabel 68 unit, dan seragam kerja bagi pelaku IKM 500 set.

Sembilan kabupaten/kota yang menjadi tujuan penyaluran tahap kedua yaitu Kabupaten Wakatobi, Buton, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe Utara, serta Kota Kendari dan Baubau.

Sementara, Gubernur Sultra Ali Mazi mengaku, bantuan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dan perhatian pemerintah dalam pengendalian dampak ekonomi bagi pedagang dan pelaku IKM di 17 kabupaten/kota akibat Covid-19.

“Kita berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya, mengurangi beban ekonomi, dan tetap menjaga kesehatannya,” katanya.

Baca Juga : Buton Utara Terima Empat Sumber Bantuan dari Pemprov Sultra

Ia pun mengingatkan, agar masyarakat selalu waspada sebab wabah Covid-19 masih tetap berlangsung. Hal itu terlihat dengan masih terdapat penambahan kasus baru di Sultra.

“Itu menunjukkan bahwa penerapan new normal belum berjalan maksimal sehingga harus dikawal terus, selaku pimpinan daerah, saya kembali mengajak seluruh stakeholder untuk melakukan upaya konkret dan terukur di Bumi Anoa. Edukasi dan sosialisasi penerapan new normal harus tetap dilaksanakan. Silakan beraktivitas seperlunya tapi jangan berdesak-desakan,” ujarnya.

Pada kegiatan yang sama, Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) juga menyerahkan bantuan berupa masker sebanyak 10 ribu lembar. Ketua KKST LM. Bariun menyerahkan langsung APD tersebut kepada Gubernur Sultra. (B)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini