ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai memproses insentif guru honorer, bantuan siswa miskin dan paket data siswa.
Plt Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio mengatakan, untuk pemberian insentif kepada honorer maupun siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sudah di proses.
“Jadi sudah diproses dan minggu ini sudah dilakukan transfer. Dan ini termasuk untuk bantuan siswa miskin dan paket data siswa,” terangnya, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat (10/7/2020).
Ia menjelaskan, total guru honorer yang mendapatkan insentif yakni sekitar 4.050 orang, sesuai surat keputusan (SK) Gubernur Sultra Ali Mazi. Sedangkan 1000 siswa miskin akan mendapatkan sebanyak Rp1 juta perorang.
Baca Juga :
Persiapan Dikbud Sultra Menuju New Normal
“Kemudian ada sekitar 86 ribu siswa, yang akan mendapatkan paket sebanyak 195 ribu paket data dan vitamin per orang. Secara keseluruhan anggaran untuk bantuan ini sekitar Rp22 miliar, yang terbagi-bagi yakni untuk guru, siswa miskin dan paket data serta vitamin,” jelasnya.
Ia berharap, dengan diberikannya bantuan tersebut, khususnya siswa tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa mengakses informasi untuk melaksanakan proses belajar secara online atau daring.
Sementara untuk guru, kata Asrun, dengan adanya bantuan dari pemerintah tersebut diharapkan kinerja guru-guru honorer tetap bekerja dengan sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas walaupun tidak banyak mendapatkan insentif dari pemerintah.
“Namun dengan bantuan ini dapat memotivasi mereka, tetap bekerja lebih baik lagi utamanya dalam melayani siswa-siswi,” tutupnya. (b)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Kiki