Dikbud Sultra: Sekolah Wajib Siap Menuju New Normal

Dikbud Sultra: Sekolah Wajib Siap Menuju New Normal
PROSES BELAJAR - Dikbud Sultra meminta setiap sekolah yang wilayahnya sudah masuk zona hijau untuk mempersiapkan infrastruktur pendukung protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya adalah alat cuci tangan portabel. (Foto : M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meski belum bisa dipastikan akan menerapkan sistem belejar tatap muka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) mewajibkan sekolah-sekolah menyiapkan diri menuju tatanan hidup baru atau new normal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dikbud Sultra Asrun Lio mengatakan, saat ini sudah ada beberapa kabupaten dan kota di Sultra yang masuk kategori zona hijau. Jadi, menghadapi tahun ajaran baru yang jika mengacu pada kalender pendidikan dimulai 13 Juli, sekolah harus sudah mulai menyiapkan segala hal terkait protokol kesehatan Covid-19.

Mulai dari alat pencuci tangan, masker hingga penyemprotan disinfektan secara rutin, katanya, mesti harus dilakukan setiap sekolah yang sudah siap memulai proses belajar mengajar secara tata muka.

“Ada formulir pengisian yang kami berikan kepada kepala sekolah yang sekolahnya sudah masuk zona hijau. Formulir ini akan diperiksa oleh dinas kesehatan apakah sudah memenuhi syarat yang dikeluarkan menteri kesehatan, “ jelasnya, di ruang kerjanya, Kamis (2/7/2020).

Selain itu, sekolah yang akan memulai proses belajar mengajar dengan tatap muka haruslah memiliki data dari setiap siswa. Ini dianggap penting agar sekolah bisa mengetahui riwayat asal dan perjalanan siswa selama masa pandemi Covid-19.

Khusus buat siswa yang ada keluarganya terpapar positif Covid-19 maka harus menyelesaikan karantina selama 14 hari sebelum mengikuti proses belajar mengajar nantinya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19.

“Terlepas dari kesiapan infrastruktur pendukung protokol kesehatan Covid-19. Pihak sekolah juga harus melakukan koordinasi dengan pihak orang tua siswa untuk mengizinkan anaknya mengikuti proses belajar mengajar di sekolah,” tuturnya.

Dalam proses belajar mengajar tatap muka nantinya ungkap Asrun, setiap siswa diwajibkan menggunakan masker dalam proses belajar mengajar yang dilakukan. (B)

 


Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini