ZONASULTRA.COM, RAHA – Bulan Juli ini, semua sekolah di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menggelar kembali proses belajar mengajar di tengah pandemi wabah Covid-19. Hal itu menjadi tantangan berat bagi guru dan siswa untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna pun menerapkan proses belajar mengajar di era new normal yang dilakukan secara virtual atau online. Namun kendala utama yang sering dikeluhkan siswa dan orang tua siswa yakni kuota internet dan jaringan yang terbatas di wilayah terpencil.
“Banyak yang keluhkan soal kuota pulsa karena dalam seminggu itu ada sekitar empat kali belajar secara virtual,” kata Kepala Dinas Dikbud Muna, Ashar, Selasa (14/7/2020).
Sebenarnya, lanjut Ashar, untuk pulsa data ini, pihaknya sudah memporsikan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Dalam Juknisnya bisa melalui dana bos. Namun ini tidak efektif karena tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pulsa data semua siswa,” jelasnya
Saat itu pihak sekolah hanya menyediakan masker dan tempat cuci tangan. Seperti halnya, SMPN 4 Raha, yang rutin menerapkan proses belajar secara virtual. Namun kendalanya itu, pulsa data dan jaringan yang tidak stabil.
Dikatakan Ashar, penerapan Iini sebenarnya masih masa penyesuain. “Kalau terjadi masalah maka akan dilakukan evaluasi. Kalau wabah ini terus berlanjut maka akan ada langkah baru lagi,” tukasnya. (b)
