Pengusaha Properti di Kendari Butuh Dukungan Stakeholder

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang CSR dan Sosial Kemasyarakatan Dewan Pengurus Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Sultra La Ode Baladin
La Ode Baladin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengusaha properti di Kota Kendari mengaku membutuhkan dukungan pemerintah untuk kelancaran usaha perumahan, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang CSR dan Sosial Kemasyarakatan Dewan Pengurus Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Sultra La Ode Baladin mengungkapkan, stakeholder terkait di sini mulai dari pihak perbankan terkait kemudahan pengurusan KPR, kemudian pemerintah daerah mengenai infrastruktur seperti jalanan, lampu jalan, drainase, pengurusan IMB, serta pihak PLN.

“Kebanyakan ini perumahan subsidi kan jauh dari jalan poros. Jadi kita harap pemerintah bisa memperbaiki infrastruktur dari jalan poros menuju perumahan karena biar bagaimanapun calon penghuni di situ adalah warga negara yang berhak mendapatkan fasilitas negara,” ujar pemilik perusahaan properti PT Anova Graha Property ini di ruang kerjanya, Senin (20/7/2020).

Ia juga mengungkapkan, di era pandemi Covid-19 ini penurunan peminat perumahan mulai dirasakan sejak Maret- Mei. Sebab pihak bank sulit membiayai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi karyawan yang rawan PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Namun, di era new normal, kini usaha properti perumahan subsidi perlahan pulih kembali, meski belum sebaik hari biasanya.

“Di era new normal ini untungnya ada stimulus-stimulus ekonomi dari pemerintah sehingga orang dimudahkan untuk membeli rumah. Karena itu ada stimulus APBN dalam rangka memberikan subsidi selisih bunga,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah daerah bisa memberikan dukungan di beberapa bidang misalnya perpajakan, ketersediaan air bersih, pembuangan sampah, dan fasilitas-fasilitas lainnya agar memberikan kenyamanan bagi calon pemilik rumah.

“Kita harap stakeholder terkait bisa memberikan dukungannya. Sebab perkembangan negara itu bisa dinilai apabila industri propertinya berkembang,” tutupnya. (b)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini