ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mendapat suntikan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sekitar Rp13 miliar. Tambahan dana tersebut rencananya diperuntukkan untuk memulihkan ekonomi akibat penyebaran wabah Covid-19.
Kata Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, Roni Mucthar, menjelaskan dana tersebut merupakan hadiah dari pemerintah pusat karena telah berhasil mengelola recofusing dana Covid-19. Kota Baubau lanjutnya, merupakan satu dari lima kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memperoleh suntikan dana itu.
“Peruntukannya untuk peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat utamanya yang terdampak Covid-19 seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” ungkap Sekretaris Kota Baubau, Roni Muhtar dikonfirmasi disela kesibukannya, Rabu (29/7/2020).
Dana itu bakal dikelolan oleh lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan UMKM, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian.
Roni mengklaim, pemerintah pusat mengapresiasi kinerja Pemkot Baubau dalam menangani ekonomi warga di tengah pandemi Corona. Katanya, minimnya pengangguran dan masih positifnya penghasilan ekonomi warga menjadi tolak ukur pemerintah pusat memberi dana itu.
Pemkot Baubau akan terus berupaya fokus terhadap upaya kesejahteraan masyarakat tanpa terkecuali para pengusaha kecil dan koperasi. Bahkan, Dinas Koperasi dan UMKM rencananya akan dialokasikan anggaran besar pada 2021 mendatang.
“Jadi, kalau ada pelaku UMKM dan koperasi yang ingin berkeluh kesah bisa datang temui langsung Kepala Dinas Koperasi dan UMKM agar diberi bantuan. Kita ingin menggerakkan UMKM dan koperasi dengan harapan bisa meminimalisasi jurang yang besar antara si kaya dengan yang kurang mampu,” tambahnya. (b)
Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Ilham Surahmin