ZONASULTRA.COM,ANDOOLO– Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkurban 20 ekor sapi untuk disembelih pada Perayaan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah bertepatan dengan hari ini, Jumat (7/2020).
Bupati KonselSurunuddin Dangga menyumbang 6 ekor sapi, Wakil Bupati Arsalim Arifin, Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perhubungan, Badan layanan Umum Daearah (BLUD) BLUD rumah sakit Konsel, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing menyumbang 1 ekor sapi.
“Saya berharap daging hewan kurban ini diberikan kepada warga kita yang kurang mampu,” kata Surunuddin di Andoolo, Jumat (31/7/2020).
Surunuddin bersama rombongan pimpinan daerah menyerahkan seluruh hewan kurban kepada Panitia Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Pemkab Konsel, usai
melaksanakan salat Iduladha di Masjid Raya Andoolo dengan menerapkan protokol kesehatan.
Surunuddin Dangga, didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Sjarif Sajang, Ketua PKK Konsel, Nurlin Surunuddin dan sejumlah pimpinan OPD turut Shalat Ied di Masjid tersebut bersama ratusan masyarakat.
Dalam sambutannya, Surunuddin mengajak warga yang mampu untuk berkurban setiap saat, tak hanya pada saat perayaan Iduladha. Selain itu, masyarakat diminta agar dalam menghadapi tatanan hidup baru masyarakat untuk tidak melupakan dengan selalu tunduk dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Perayaan Idul Kurban di tengah pandemi covid-19 bagian dari cobaan. Jadi mari kita maknai dengan bertawakkal, bertakwa, lebih bersabar, hidup sehat dan menjaga kondisi kesehatan diri bersama keluarga, sembari berdoa keselamatan bagi seluruh masyarakat Konsel agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” tutur Surunuddin.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kesabaran, sebab pandemi yang melanda dunia termasuk di wilayah Konsel merupakan cobaan yang tak terduga oleh maha kuasa, yang harus dimaknai sebagai pelajaran dan suri teladan kisah Nabi Ibrahim dan Ismail yang siap berkorban sebagai bentuk ketakwaan pada tuhan.
Untuk itu Surunuddin berharap, dengan perayaan Hari Raya Iduladha diharapkan dapat menjadi landasan peningkatan Imtaq dengan selalu menebar kebaikan, rela berkorban serta siap berbagi kebahagiaan kepada orang yang membutuhkan.
Shalat Iduladha digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, semua jemaah tampak mengenakan masker dan membawa sajadah. Jumlah jemaah yang hadir terpaksa harus dibatasi, area salat di dalam masjid diberi penanda dengan menggunakan lakban merah masing-masing berjarak sekitar 1 meter,
Sebelum masuk ke masjid, jemaah diukur suhu tubuhnya. Sebelum digunakan, masjid terbesar di Konsel itu lebih dulu disemprot cairan disinfektan. (b)
Kontributor : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki
