ZONASULTRA.COM, KENDARI– Alat peraga kampanye (APK) berupa baliho pasangan bakal calon bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga – Rasyid dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK).
Nanang Supratman selaku Liaison Officer (LO) Surunuddin Dangga, memperkirakan, pengrusakan baliho pasangan berakronim “Suara” itu terjadi pada subuh dini hari.
“Perkiraan kami (tim Suara) kejadian pengrusakan baliho ini terjadi pada sekitar pukul 02.00 Wita subuh tadi. Karena pukul 24.00 Wita tadi malam baliho itu masih utuh,” kata Nanang kepada awak zonasultra.id, Sabtu (8/8/2020).
Nanang menilai pengrusakan baliho Surunuddin – Rasyid sebagai praktik politik yang tidak sehat dan sengaja ada oknum yang ingin menciptakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konsel 2020 agar tidak kondusif. Kata dia, tim pemenangan Surunuddin – Rasyid akan menempuh jalur hukum untuk memproses pelaku.
Baca Juga : Baliho Dirusak, Endang Imbau Timnya Tetap Tenang
“Kita masih koordinasi dengan tim,” katanya.
Ia menyebut, pengrusakan baliho Surunuddin ada di tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Konda, Kecamatan Wolasi dan Kecamatan Ranomeeto. Anehnya, pengrusakan itu hanya terhadap baliho Surunuddin, sementara baliho balon lain yang berada di lokasi titik yang sama, masih dalam keadaan utuh.
Dikatakan, aksi itu bukan hanya kali ini saja terjadi, beberapa bulan yang lalu juga banyak ditemukan baliho dengan kondisi rusak. Ia menilai, dibalik aksi pengrusakan baliho oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu, merupakan bagian dari kecemasan dan kekhawatiran melihat pergerakan tim relawan Surunuddin – Rasyid yang begitu masif.
Meski begitu, Nanang mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh tim relawan dan pendukung pasangan Surunuddin – Rasyid agar tidak melakukan hal serupa.
“Tidak kali ini saja atribut petahana dirusak. Tapi sudahlah, kami maafkan saja, mungkin saja mereka sangat khawatir dan cemas dengan gerakan relawan petahana. Sehingga upaya yang mereka lakukan, ya salah satunya merusak baliho petahana,” ujarnya. (b)
Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Ilham Surahmin