ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memberikan pelatihan penerapan aplikasi elektronik Human Development Worker (eHDW) kepada sejumlah kader pemberdayaan manusia (KPM). Para KPM ini berasal dari setiap desa di Kolut.
Kabid Pemerintahan Desa (Pemdes) DPMD Kolut Usman mengatakan kegiatan eHDW tersebut dipusatkan di salah satu aula Hotel Lasusua. Pelatihan digelar selama empat hari (12 sampai 15 September 2020) dengan cara bergiliran saat penerimaan materi berlangsung guna mematuhi penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Kata dia, untuk peserta sendiri dua orang yang di tugaskan oleh setiap kepala desa (kades). Dengan adanya aplikasi berbasis android itu bertujuan memberikan informasi layanan yang cepat dan akurat. Salah satunya pendataan kasus stunting serta untuk memantau dan mendukung peningkatan gizi kepada warga di desa-desa.
“Ini adalah program secara nasional di mana aplikasi melalui smartphone bertujuan agar operator desa dan KPM dapat memahami dan mempraktekkan aplikasi E-HDW sekaligus untuk mempercepat pendataan seperti pendataan ibu hamil atau kasus stunting dan beberapa pendataan terkait kesehatan,” kata Usman kepada awak zonasultra.id, Senin (14/9/2020).
Dikatakannya, kegiatan itu berawal dari Surat Edaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Penggunaan Aplikasi Human Development Worker. Kegiatan ini dibiayai dari Dana Desa (DD) sebesar Rp5 juta setiap desa.
“Nantinya semua operator desa kita berikan satu smartphone dengan password khusus agar bisa mengakses aplikasi tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu tenaga ahli Samsir menjelaskan aplikasi eHDW tersebut telah dilengkapi berbagai fitur pelaporan. Ia menambahkan, meski saat ini masih ada beberapa desa di Kolut yang tidak tersentuh jaringan namun pihaknya memastikan bisa melakukan penginputan secara offline dan saat berada di jaringan bisa langsung dikirim. (C)
Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma
