PMI Sultra Siapkan Relawan Hadapi Potensi Bencana Alam 2020

PMI Sultra Siapkan Relawan Hadapi Potensi Bencana Alam 2020
PMI SULTRA - Ketua Pengurus PMI Provinsi Sultra Abdurrahman Shaleh saat memberikan materi tentang organisasi PMI kepada perwakilan 50 relawan se-Sultra dalam kegiatan pelatihan kesiapsiagaan relawan menghadapi bencana alam tahun 2020, Senin (26/10/2020) di Pantai Nambo. (ISTIMEWA).

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan relawan untuk menghadapi potensi bencana alam tahun 2020.

Ketua Pengurus PMI Provinsi Sultra Abdurrahman Shaleh menjelaskan, pada dasarnya organisasi PMI adalah relawan. Sehingga saat berada di lapangan tidak ada lagi sekat antar relawan.

Menghadapi potensi bencana alam di penghujung tahun ini hingga awal tahun 2021, kata dia, penting untuk relawan diberikan pembekalan ulang untuk menyegarkan kecakapan mereka dalam menjalankan misi sosial.

Mulai dari memberikan pertolongan pertama, mendistribusikan bantuan, evakuasi korban serta proses menghilangkan trauma kepada anak-anak pascabencana terjadi. Ia menegaskan bahwa komitmen PMI adalah datang di awal dan pulang di akhir.

“Ini penting untuk memperkuat koordinasi kita. Karena relawan itu tidak bergerak sendiri dan jalan sendiri-sendiri, melainkan satu komando,” kata Abdurrahman Shaleh melalui siaran persnya, Senin (26/10/2020).

 

Menurutnya, dari pengalaman tahun sebelumnya bencana banjir dan longsor merupakan yang sering terjadi di Sultra. Sehingga memperkuat koordinasi antar stakeholder penting agar peran PMI terus berjalan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris PMI Sultra Sahrun Gaus menambahkan, pelatihan kesiapsiagaan relawan ini dilakukan selama dua hari 24 hingga 25 Oktober 2020 di Pantai Nambo Kendari. Jumlah relawan yang terlibat sebanyak 50 orang dari perwakilan pengurus kabupaten/kota se-Sultra.

PMI Sultra Siapkan Relawan Hadapi Potensi Bencana Alam 2020

Materi yang diberikan dalam pelatihan dibagi dua yakni materi dari eksternal dan internal. Untuk eksternal PMI mendatangkan pemateri dari BPBD Provinsi Sultra dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Kemudian untuk internal ada dua pemateri atau kader PMI Sultra yang telah tersertifikasi nasional yakni Jamaludin bidang assessment yang bertugas menyuplai data PMI dan Dedi Arman kualifikasi pertolongan pertama serta ada pula pendamping pemateri Sukarni selaku Wakil Ketua, Jamsir Ketua Bidang Relawan serta Ahmat Ketua Bidang Usaha dan Dana.

“Mereka ini merupakan fasilitator internal dari PMI yang sudah tidak diragukan perannya di lapangan,” ujarnya melalui sambungan telepon seluler, Senin (26/10/2020).

PMI Sultra berharap melalui pelatihan ini, seluruh kader yang dikirim dari kabupaten/kota dapat menyampaikan kembali materi tersebut kepada relawan lainnya. Saat ini PMI Sultra memiliki kurang lebih 5.600 orang relawan

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini