ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menjelang libur panjang cuti bersama mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020), Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai mewanti-wanti masyarakat agar tidak berlibur di objek wisata.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum mengingatkan, pandemi Covid-19 ada di Kota Kendari, terlebih ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) ini masih berstatus zona merah. Sehingga masyarakat diminta untuk menikmati libur di rumah.
“Sebaiknya memang (di rumah), kecuali lewat ini pandemi silakan. Sebenarnya bukan hanya saat libur nasional ini, tapi selama musim pandemi ini, kalau kita tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya kita di dalam rumah saja dulu sekarang,” tegas drg Rahminingrum melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020).
Jika masyarakat ngotot merayakan libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad, pihaknya meminta kepada Satgas Covid-19 bersama tim yustisi gabungan TNI-Polri selalu mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau di Pantai Nambo tarolah, itu tupoksinya dinas pariwisata. Kepada petugas kita minta untuk selalu mengingatkan masyarakat soal penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.
Pihaknya mengaku belum ada rencana pengawasan khusus mengenai penegakan protokol kesehatan menghadapi libur panjang tersebut. Namun mereka tetap mengacu pada Peraturan Wali Kota Nomor 47 untuk menindak warga pelanggar protokol kesehatan.
Dirinya meminta kepada masyarakat agar disiplin ketat dengan protokol kesehatan, antara lain memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Ketika protokol itu dipatuhi, pandemi Covid-19 bisa segera berlalu.
“Jika masyarakat masih kurang sadar tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker dan tidak mencuci tangan maka pandemi Covid-19 ini tidak akan berlalu,” tukas dia. (A)
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Jumriati
