ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 20 guru mengikuti kegiatan training of trainer (ToT) percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Kolaka. Pelatihan digelar selama tiga hari, 26 – 28 Oktober 2020.
Peserta dalam kegiatan pelatihan tersebut, merupakan pengajar pendidikan anak usia dini (PAUD) dari 10 desa lokus dan 10 desa penyangga di Kabupaten Kolaka.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dikbud Kolaka, Tola mengatakan peserta mendapatkan materi tentang seribu hari pertama kehidupan, pola pengasuhan, dan praktek pendalaman materi. Nantinya mereka akan menjadi kader pelopor yang mempunyai pemahaman komprehensif mengenai stunting yang siap berperan aktif menjadi agen perubahan dan percepatan penanggulangan stunting di Kabupaten Kolaka.
“Jadi setelah selesai mengikuti pelatihan, mereka akan melatih lagi orang-orang di desanya masing-masing. Sehingga tiap satu orang yang sudah kita latih, nanti akan melatih dua orang lagi, begitu seterusnya,” jelasnya ditemui di Aula Dikbud Kolaka, Selasa (27/10/2020).
Mereka diharapkan bisa menyebarluaskan dan mengaplikasikan materi yang diberikan oleh pemateri, kepada pengajar PAUD, perangkat desa, petugas posyandu, tim penggerak pemberdayaan dan kesehatan keluarga dalam bentuk rencana aksi.
“Jadi ada peran masing-masing untuk mencegah stunting ini. Mereka dibekali sertifikat sehingga bisa dipercaya di desa,” tambah Tola.
Dengan begitu, kata dia, percepatan pencegahan dan penurunan stunting di wilayah masing-masing dapat terwujud. Ditargetkan, dalam kurun waktu dua tahun bisa menjangkau 100 desa di Bumi Mekongga. Tak hanya itu, pada 2024 mendatang Kabupaten Kolaka bisa bebas dari kasus stunting. Untuk itu, perlu peran dan dukungan dari semua pihak terkait untuk menurunkan kasus stunting ini.(B)