BLK Kendari Minta Pemda Bantu Pengembangan Alumni Pelatihan MTU

BLK Kendari Minta Pemda Bantu Pengembangan Alumni Pelatihan MTU
BLK KENDARI- Kepala BLK Kendari La Ode Polondu (tengah) saat berfoto bersama dengan peserta pelatihan usai menutup pelatihan MTU di Kabupaten Muna, Jumat (27/11/2020) lalu. Kabupaten Muna mendapatkan paket pelatihan berupa fitter struktur paket I, fitter struktur paket II, fitter struktur paket III serta pelatihan pembuatan roti dan kue. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari meminta pemerintah daerah setempat yang menjadi lokasi pelatihan Mobile Training Unit (MTU) atau dikenal juga dengan Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional untuk memberikan bantuan pengembangan lebih lanjut kepada mereka yang telah mendapatkan pelatihan.

Hal tersebut disampaikan Kepala BLK Kendari La Ode Polondu saat menutup pelatihan MTU di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dan Kabupaten Muna, Jumat (27/11/2020) lalu.

Penutupan kegiatan tersebut dilakukan di dua tempat berbeda, yakni di Balai Pertemuan Desa Morikana Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buteng dan di Balai Pertemuan Desa Oempu Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna.

“Masa, saya saja yang jauh dari Jakarta kembali ke sini karena peduli dengan mereka, lalu pemerintah daerah/kabupaten/kota tidak peduli. Untuk itu, saya harapkan sinergitas kita dalam membangun sumber daya manusia yang baik dan produktif,” ujarnya melalui siaran persnya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Buteng, La Saripi berjanji untuk memberdayakan seluruh peserta pelatihan melalui program bantuan modal usaha.

Menurutnya program ini dianggap cukup efisien karena kendala terbesar masyarakat untuk memulai usaha adalah modal. Jadi, program tersebut dibuat untuk mengimbangi keterampilan yang telah mereka dapatkan.

Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Muna, La Ode Nasir Polondu menuturkan, pihaknya akan membantu warganya yang telah mengikuti proses pelatihan dari BLK Kendari sesuai amanah dari pimpinan daerah Kabupaten Muna.

“Generasi yang kreatif dan inovatif adalah modal besar bagi daerah dalam perkembangannya, untuk itu kami tentu akan memperhatikan para peserta pelatihan ini dan membantu mereka,” ungkapnya.

La Ode Polondu juga memberikan penguatan kepada para peserta yang telah mengikuti proses pelatihan dan dinyatakan lolos kompetensi untuk mengaplikasikan ilmu serta keterampilan yang telah dimiliki.

“Saya percaya, dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki para peserta, kini telah dapat digunakan untuk berbuat di tengah masyarakat, sehingga mampu menolong diri sendiri atau keluarga bahkan orang lain,” katanya.

Untuk diketahui pelatihan MTU yang dilaksanakan di Kabupaten Buteng dan Kabupaten Muna, dibuka pada 16 dan 17 September 2020 lalu. Melibatkan 128 peserta yang terbagi di delapan paket program pelatihan, berupa teknik sepeda motor konvensional paket I, teknik sepeda motor konvensional paket II, menjahit pakaian dasar paket I dan menjahit pakaian dasar paket II untuk Kabupaten Buteng.

Kemudian, untuk Kabupaten Muna yaitu fitter struktur paket I, fitter struktur paket II, fitter struktur paket III serta pelatihan pembuatan roti dan kue.

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini