ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Utara (Kolut) mengirimkan 50 personel bantuan kendali operasi (BKO) untuk pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Pelepasan puluhan personel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kolut AKBP I Wayang Riko Setiawan di halaman Mako Polres setempat pada Minggu (6/12/2020). Hal ini demi menjaga situasi aman dan kondusif jelang pelaksanaan Pilkada 2020.
Wakapolres Kolut Kompol Nurdin mengatakan, persiapan personel BKO untuk beberapa kabupaten di Sultra yang akan melaksanakan pilkada serentak di 9 Desember mendatang, pihaknya telah menyiapkan 50 anggota yang akan membantu pengamanan dalam menghadapi tahap akhir kampanye tersebut agar dapat berjalan lancar, aman hingga pemungutan suara berlangsung.
Kata dia, jumlah personel tersebut berdasarkan surat perintah Polda Sultra yang akan ditempatkan di Kolaka Timur yang tergabung dengan personel Polres Kolaka.
“Kemarin kita sudah berangkatkan BKO dari Polres Kolut sebanyak 50 personel untuk pengamanan pilkada di Koltim,” kata Nurdin kepada awak zonasultra.id, Senin (7/12/2020)
Dikatakan, meski saat ini masih situasi pandemi Covid-19, pihaknya berharap personel tetap menjaga kesehatan dan mengedepankan protokol kesehatan. Sebab, banyak aturan-aturan yang berbeda dari pemilu sebelumnya saat pemilihan umum berlangsung di setiap lokasi TPS.
Ia menambahkan, personel yang diberangkatkan agar berkoordinasi dengan baik dengan personel setempat dengan mengedepankan sikap netralitas polri pada pilkada serentak dengan melakukan pengamanan sesuai dengan standar operasional (SOP)
“Masalah teknis pembagian pengamanan TPS itu langsung dibawah kendali Polres Kolaka, kita hanya menyerahkan personel sesuai arahan kapolda,” ujarnya.
Polisi berpangkat satu bunga itu berharap, menaruh harapan besar kepada personel BKO tersebut agar bertugas melaksanakan sesuai petunjuk dan prosedur. Sebab, rencana penarikan penarikan pasukan sampai 12 Desember namun tetap melihat kondisi paska pilkada tersebut. (b)
