ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI– Menang dengan selisih 2.036 dari petahana (Arhawi-Hardin Laomo) atau 3,2 persen, bupati terpilih Pilkada Wakatobi 2020 Haliana menyebutkan rakyat merupakan pemenang sejati.
Berdasarkan hasil pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara tingkat Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi tahun 2020, Rabu, (16/12/2020), pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, Haliana-Ilmiati Daud (HATI) mengucapkan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Wakatobi.
Telah ditetapkan paslon nomor urut 1 Arhawi-Hardin Laomo (HALO) jumlah suara 29.901. Nomor urut 2 HATI memperoleh sebanyak 31.937, dengan selisih 2.036.
“Alhamdulillah sudah ditetapkan sebagai paslon pemenang pilkada,” ungkap Haliana saat konferensi pers di kediamannya, Kecamatan Wangiwangi, Rabu, (16/12/2020).
Menurut Haliana, dalam kontestasi pilkada tidak ada pemenang ataupun yang kalah. Yang ada adalah yang mendapatkan dukungan terbanyak dan yang mendapatkan dukungan di bawah yang meraih suara terbanyak.
“Pada akhirnya tentu saja masyarakat itu adalah menjadi pemenang sejati. Persoalan perbedaan pilihan dan perbedaan dukungan, itu hal yang biasa,” tukasnya.
Kata dia bahwa keunggulan ini, karena masyarakat meyakini jika paslon HATI bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik.
Haliana juga mengajak seluruh masyarakat tetap memperlihatkan politik santun bahwa HATI bukanlah sekedar jargon. Namun HATI adalah sebagai gambaran perjuangan, bahwa semua upaya meraih kemenangan berdasarkan hati masyarakat.
“Untuk itu mari kita saling menghormati perbedaan pilihan, dan tentu saja mari kita saling merangkul. Mari kita hadapi ini dengan mundi-mundi (tersenyum) dan kami berdua ini menjadi milik seluruh masyarakat kabupaten Wakatobi,” harapnya.
Untuk diketahui, paslon HATI dengan nomor urut 2 ini diusung tiga partai pengusung yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dan didukung oleh dua partai pendukung yakni partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (b)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin
