ZONASULTRA.COM,KENDARI– Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau siap untuk membuka fakultas kedokteran.
Melalui seminar nasional yang digelar, Sabtu (26/12/2020) secara virtual. Wali Kota Baubau AS Thamrin selaku Keynote speaker mendukung penuh Unidayan membuka Fakultas Kedokteran dengan konsep medical tourism sebagai wujud upaya partisipasi timbal balik.
Artinya, pemerintah kota Baubau memberi dukungan kepada Unidayan untuk pendirian Fakultas Kedokteran. Di sisi lain Unidayan ikut mendukung pilar pembangunan di kota Baubau khususnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pemerintah kota Baubau mendukung sepenuhnya upaya tersebut sebagai wujud upaya partisipasi timbal balik,” ungkap AS Thamrin.
Sementara itu Rektor Unidayan Baubau Sjamsul Qamar menguraikan visi misi Unidayan, fasilitas sarana dan prasarana termasuk kesiapan Unidayan dalam rangka menghadapi demoratorium Fakultas Kedokteran.
Kemudian Humas Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wachyudi Muchsin, menjelaskan poin-poin tentang keunggulan medical tourism berbasis kearifan lokal sebagai konsep pembukaan prodi kedokteran. Olehnya itu beliau mengapreasiasi dukungan Wali Kota Baubau, karena Baubau merupakan kota yang tepat untuk konsep tersebut.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unidayan Rininta Andriani menyimpulkan dari penjelasan narasumber bahwa kondisi jumlah dokter di Indonesia masih mengalami kekurangan, masih adanya ketimpangan dengan pendistribusian dokter. Bahwa pendistribusiannya masih fokus untuk kota-kota besar seperti di pulau Jawa dan di daerah perifer masih belum merata.
Untuk diketahui, prospek Unidayan dalam pembukaan Prodi Kedokteran mempunyai peluang dengan menyusun proposal dengan konsep Konsil Kedokteran Indonesia dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ketua Panitia Seminar Dahmar menyebutkan seminar ini mengusung tema “Urgensi Pembukaan Prodi Kedokteran Berbasis Medical Tourism Dengan Kearifan Lokal di Universitas Dayanu Ikhsanuddin Kota Baubau Sulawesi Tenggara” dan dihadiri 328 orang.
Keynote speaker atau pembicara kunci pada seminar ini Walikota Baubau AS. Thamrin sebagai Narasumber Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Dr Taruna Ikrar, Ketua Lembaga Riset IDI, Dr. Marhaen Hardjo.
Sebagai pembahas Humas Lembaga Riset IDI, Dr. Wachyudi Muchsin dan Rektor Unidayan LM Sjamsul Qamar, MT serta sebagai Moderator Dekan FKM Dr. Rininta Andriani.