ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Pemerintah Kabupaten Kolaka optimis ketersediaan pangan, khususnya beras akan selalu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bumi Mekongga.
Hal tersebut didukung dengan adanya tujuh kecamatan yang menjadi sentra produksi beras. Tak hanya itu, saat ini petani di wilayah itupun akan mulai melakukan panen.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka, Muhammad Azikin mengatakan ketujuh kecamatan tersebut yaitu Wolo, Samaturu, Wundulako, Baula, Polinggona, Watubangga, dan Toari. Dengan adanya sentra produksi ini diharapkan agar ketersedian pangan di Kabupaten Kolaka terus mengalami surplus, sehingga stok beras selalu melimpah.
“Selain itu, petani pun dapat memproduksi gabah dengan baik sehingga menghasilkan beras yang berkualitas,” ujarnya di Kolaka, Rabu (13/1/2021).
Azikin mengungkapkan, stok beras di Bumi Mekongga pekan ini masih dalam kondisi aman. Ketersediaan beras yang tersedia lebih dari 12 ribu ton, sedangkan kebutuhan masyarakat hanya berkisar pada angka 538 ton.
Dengan melihat perbandingan antara ketersediaan dengan kebutuhan beras tersebut oleh masyarakat, maka stok beras masih aman untuk beberapa bulan ke depan. Harga beras di pasaran pun saat ini masih terpantau normal yakni Rp9 ribu per kilogram.
Ia menyebutkan pihaknya rutin melakukan pendataan stok pangan. Berdasarkan pendataan yang selalu dilakukan itu, tingkat ketersedian pangan di Kabupaten Kolaka selalu surplus, sekalipun di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau kurang maka kami segera melapor ke bupati untuk melalukan intervensi pasar melalui Bulog Kolaka,” tambahnya. (B)