Jadwal Belajar Tatap Muka di Konawe Diundur hingga Februari

Jadwal Belajar Tatap Muka di Konawe Diundur hingga Februari
Tira Liambo

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Rencana belajar tatap muka di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang semula akan dilaksanakan pada awal Januari 2021 terpaksa diundur hingga Februari 2021. Keputusan ini diambil setelah adanya surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tentang penundaan belajar tatap muka.

Kepada Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Tira Liambo menjelaskan, selain surat penundaan dari Kementerian, pihaknya juga menerima instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk tidak melaksanakan belajar tatap muka bagi seluruh sekolah mulai dari tanggal 12 sampai 25 Januari.

Untuk mengantisipasi kevakuman murid, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh sekolah dasar (SD), taman kanak-kanak (TK), dan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ada di Konawe untuk tetap melaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan metode dalam jaringan (daring).

“Kita sudah perintahkan untuk tetap melaksanakan proses belajar mengajar via daring sampai ada ketentuan baru dari pemerintah pusat,” kata Tira di kantornya, Jumat (15/1/2020).

Meski begitu, pihaknya juga memberikan izin kepada sekolah-sekolah yang wilayahnya masuk kategori zona aman dari wabah virus corona atau Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Saat ini kata Tira, terdapat 35 dari total 275 SD yang sudah melaksanakan sistem belajar luar jaringan (luring) atau tatap muka, dan tersebar di beberapa Kecamatan yang masuk kategori aman dari virus.

“Sekolah yang sudah melaksanakan belajar tatap muka ini kita wajibkan untuk menyiapkan fasilitas prokesnya, seperti tempat cuci tangan, dan juga pembatas sosial bagi siswa. Semisal dalam satu kelas itu, jumlah siswanya lebih dari 15 orang, maka harus dibagi menjadi dua kelompok, nanti digilir saja,” imbuhnya.

Meski Kabupaten Konawe tergolong rentan penyebaran Covid-19 karena masuk kategori transmisi lokal, Tira mengklaim sampai saat ini belum ada laporan tentang adanya klaster pendidikan. Hal ini menunjukkan keseriusan sekolah-sekolah di Konawe dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus. (B)

 


Kontributor : Restu Tebara
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini