ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sepuluh hari pascagempa 6,2 magnitudo yang melanda Mamuju dan Majene, Pertamina terus bergerak membantu pemulihan kehidupan masyarakat Sulawesi Barat.
Selain memberikan bantuan logistik berupa sembako dan perlengkapan sehari-hari, Pertamina juga memberikan bantuan berupa tabung Bright Gas gratis untuk dapur umum posko pengungsian yang tersebar di Kabupaten Majene dan Mamuju.
Unit Manager Comm, Rel dan CSR Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, keberadaan dapur umum memiliki peran vital di tengah banyaknya titik-titik pengungsian masyarakat. Sebanyak 41 titik dapur umum dipasok Bright Gas secara reguler dengan jumlah sebanyak 122 tabung Bright Gas 5,5 kilogram (kg) dan 96 tabung Bright Gas 12 kg.
“Kami menyadari betapa sulitnya untuk mendapatkan bahan makanan di masa seperti ini, keberadaan dapur umum sangat membantu masyarakat di pengunsian, sehingga secara gratis kami pasok secara reguler tabung Bright Gas untuk kemanusiaan,” ungkap Syarifuddin dalam rilisnya, Senin (25/1/2021).
Pertamina saat ini terus berupaya memulihkan perekonomian dan normalisasi kehidupan setempat. Bantuan pasokan Bright Gas diberikan ke 18 titik dapur umum yang dikordinir oleh Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), sedangkan lainnya diberikan ke Dapur Umum Posko Satgas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dapur umum pengungsian yang dikelola secara mandiri.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulbar Bau Akram mengatakan dirinya sangat bersyukur, tenaga dapur umum yang dikoordinir dari berbagai kota atau kabupaten seperti Palu, Makassar, dan sekitarnya tak hanya mendapat pasokan tabung Bright Gas, tetapi juga mendapatkan 50 unit kompor high pressure untuk membantu peralatan memasak yang cukup dan memadai.
“Kami sangat bersyukur dan berterimah kasih dengan adanya bantuan ini sangat memudahkan kami. Bahkan beberapa kompor yang kami gunakan saat ini merupakan bantuan Pertamina Peduli saat gempa Palu 2018,” ungkap Akram. (b)
Penulis: M12
Editor: Jumriati
