ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tenggara, Mohammad Fredly Nasution menyatakan dukungannya atas terbentuknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Milenial.
Berdasarkan hasil sensus Penduduk Tahun 2020 dari BPS, Milenial dan Pra Milenial memiliki porsi besar yakni 64,69 persen dalam puncak Usia Produktif Indonesia. Kondisi ini memiliki ruang sinergi untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya anak-anak muda, salah satunya terkait kompetensi kewirausahaan
“Untuk tingkat lokal, OJK Sultra yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti Dinas Koperasi daan UMKM Sulawesi Tenggara, Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (APPUK), dan lainnya mendukung terbentuknya komunitas UMKM Mileniel, yaitu Youth Entrepreneur Solution Sulawesi Tenggara (YES SULTRA),” katanya, Senin (25/1/2021).
Secara khusus, OJK telah menuangkan dukungan terhadap UMKM melalui Roadmap TPAKD 2021-2025 yakni lewat aktivitas peningkatan literasi dan inkluasi keuangan serta Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021-2025 termasuk mewujudkan Inisiatif Strategis 4 OJK, yaitu Perluasan Akses Keuangan Dalam Rangka Mendukung Pertumbuhan UMKM dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Selain itu, Fredly mengatakan, OJK Sultra mengapresiasi kehadiran YES Sultra di bumi Anoa sebagai bentuk dukungan Pemulihan ekonomi nasional.
” OJK Sultra akan turut melakukan pembinaan dan pengembangan komunitas wirausaha muda ini sebagai salah satu media dukungan pemulihan ekonomi nasional serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Saya sangat mengapersiasi kehadiran YES SULTRA di Bumi Anoa,” ujarnya.
YES SULTRA adalah forum atau komunitas yang dikelola oleh para pengusaha muda yang memiliki visi terwujudnya wirausaha muda kreatif, inovatif, responsif dan berdaya saing untuk berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah. YES SULTRA memiliki dewan Pembina, yaitu Muhammad Yusup (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra), Ridhony M. H. Hutasoit (Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK
Sultra), dan Salmiah Ariyani (Direktur ASPPUK).
Selanjutnya, pengurusan perdana YES
Sultra akan dipimpin oleh Cedrik Elcid Wurara, dengan Sekretaris Reni Anggreni dan Bendahara Riska. Tepat 25 Januari 2021, Pengurus Perdana YES SULTRA Periode 2021- 2023 resmi dilantik oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara di Gedung Learning Center OJK Sultra.
Selama kepemimpinan Fredly, sudah dua komunitas yang berada dalam binaan OJK Sultra, yaitu Komunitas Learning Center (KLC) dan YES Sultra yang berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sultra serta APPUK sebagai bentuk nilai tambah dan kontribusi entitas bagi kemajuan Bumi Anoa.
“ Selain UMKM dan anak-anak muda, besar harapan kami, secara khusus komunitas ini dapat menjadi media inovasi pemberdayaan perempuan yang berkesinambungan dan komprehensif. Kami akan sinergikan dengan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, UMKMMU, dan kegiatan lain di OJK Sultra yang bekerja sama dengan berbagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) atau stakeholder untuk memperbesar dampak,” tutup Fredly.
Data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, total pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau memiliki porsi 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki Daya serap tenaga kerja sebanyak 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia usaha di tanah air.
Di sisi lain, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) mencapai 61,1%, dan sisanya yaitu 38,9% disumbangkan oleh pelaku usaha besar. Perlu diketahui, jumlah pelaku usaha besar hanya 5.550 atau 0,01% dari jumlah pelaku usaha.
Hal ini menandakan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nusantara. Hal ini yang menjadi penyebab Tahun 2021, Pemerintah yang berkolaborasi dengan otoritas lainnya, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) makin gencar melakukan berbagai terobosan dan stimulus dalam memperkuat dan memulihkan UMKM. (b)
Penulis : M11
Editor : Kiki
