ZONASULTRA.COM, KENDARI – Investasi Vtube kini mulai marak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) padahal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan bahwa investasi berbasis aplikasi itu masuk dalam daftar investasi ilegal.
Kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution mengatakan, Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) telah merilis Vtube sebagai investasi ilegal sejak Juni 2020 lalu. Namun, saat ini aplikasi di bawah naungan PT Future View Tech masig gentol merektur member.
“Artinya kalau sudah dikatakan ilegal oleh pemerintah, ya berarti jangan masuk atau join. Mudahnya itu dilihat saja legal dan logis tidak. Vtube legal sudah tidak memenuhi karena tidak punya izin. Kemudian logis, apakah logis bisa dapat penghasilan dengan hanya menonton iklan pada aplikasi itu,” ungkap Fredly saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/1/2021).
Ketua SWI Tongam L Tobing juga menegaskan seperti dikutip dari Detik.com, Vtube masih masuk dalam daftar ilegal. Namun berdasarkan informasi yang disampaikan ke pihak Satgas saat ini Vtube telah melakukan pengurusan izin.
Sementara itu, kata dia, entitas yang sudah masuk dalam daftar investasi ilegal tak bisa dihapus kembali. Kecuali ada surat normalisasi yang dikeluarkan SWI untuk perusahaan tersebut. Kemudian, izinnya atau Tanda Daftar Penyelenggaraan Sistem Elektronik dengan Nomor: 02376/DJAI.PSE/03/2020 juga sudah dihapus oleh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) yang sebelumnya mengeluarkan izin tersebut.
Kominfo pun telah memblokir situs perusahaan itu yang beralamatkan fvtech.id. Meski alamat situs itu masih bisa dikunjungi namun akan langsung muncul laman peringatan kepada pengunjung.
Berdasarkan penelusuran zonasultra di Kendari, setiap member yang akan bergabung sebagai member Vtube Kendari tidak dipungut biaya alias gratis. Mereka hanya akan dimintai data nama lengkap, alamat, umur, nomor handphone dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Para member Vtube melakukan rekrutmen melalui personal message melalui whatsapp kepada kerabat mereka. Setiap anggota yang sudah menjadi member akan tergabung dalam group whatsapp untuk mempermudah koordinasi setiap member dalam menjalankan aplikasi Vtube.
Setiap harinya member harus menjalankan misi yang disiapkan aplikasi Vtube dengan menonton video yang berisikan iklan selama 10 menit. Setelah misi terpenuhi maka member dapat mengklaim hal tersebut dan diakumulasikan menjadi Vtube Poin atau VP.
Poin tersebutlah yang bisa ditukarkan menjadi uang. 1 VP setara dengan 1 US Dollar atau Rp14 ribu. Namun, member yang mendaftar harus melepas sebagian VP yang sudah dikumpulkannya. VP yang ditahan itu sebesar 10 VP atau sekitar Rp140 ribu, sedangkan untuk komisi atau pajaknya diambil dan diatur berbeda-beda tergantung level member.
Baca Juga :
OJK Sultra Temukan 5 Investasi Bodong di Sultra
Namun selain menonton iklan sumber penghasilan lain dari member adalah dengan mengajak teman untuk bergabung Vtube melalui kode referral yang diberikan dan juga akan terakumulasi menjadi poin VP.
Kemudian, ada cara cepat bagi member untuk mendapatkan keuntungan lebih cepat dengan mengaktifkan atau membeli paket aktivasi level misi. Artinya member untuk mendapatkan hasil yang besar harus membayar terlebih dahulu.
Editor: Ilham Surahmin
*VTUBE DI BAWAH KEWENANGAN KOMINFO* . *OJK TIDAK PUNYA KEWENANGAN MENGHENTIKAN VTUBE KARENA BUKAN DI BAWAH KE PENGAWASANYA*
*Yuk Kita bedah sama sama asal usul dari awal. Biar faham dan tidak terombang-ambing oleh isu isu di medsos. .!
Vtube lounching pada tanggal 15 april dan dalam waktu yg singkat kurang lebih 1 bulan saja member sudah mencapai 300 ribu member
peningkatan yg join vtube sangat fantastis.sehingga beberapa kali vtube menghentikan pendaftaran karena hrs upgrade server untuk menambah kapasitas tampung.
Nah melihat potensi vtube yg berkembang pesat banyak kompetitor pesaing bisnis dan leader besar bisnis lain kepanasan kebakaran jenggot hadirnya vtube. *mereka beranggapan vtube sebagai ancaman dan bisa mematikan bisnisnya* .
Sehingga pd saat itu yg tdk suka dgn vtube beramai ramai banyak mengadu laporan ke ojk bahwa vtube perusahaan investasi bodong dan skema ponzi..
Akhirnya berdasarkan laporan masyarakat yg tdk suka tersebut ojk mengeluarkan rilis vtube termasuk entitas ilegal tepat nya pada tanggal *3 juli* secara sepihak tanpa pemberitahuan ke perusahaan.
*RILIS 3 JULI INI YG SERING DI GUNAKAN SENJATA HATERS DI MEDIA SOSIAL*
Setelah itu segenap manejemen owner dan pengacara vtube turun gunung mendatangi kantor ojk dan minta konfirmasi.
Setelah manejemen mnjelaskan konsep bisnis vtube akhirnya pihak *ojk mengadakan kajian dan cek lebih dalam mengenai konsep bisnis vtube* ..
Setelah di kaji lebih lengkap akhirnya pada bulan September *ojk mengeluarkan rilis terbaru nya dan ojk lepas tangan terhadap vtube karena perusahaan ini adalah murni advertising
*tidak ada penghimpunan dana seperti yg di tuduhkan dalam laporan laporan sebelumnya* .
Rilis September 2020 dan october 2020 terbaru dari ojk vtube tidak lagi termasuk entitas ilegal. *Karena ijinnya sudah terdaftar di kominfo* .
Dan ojk menyatakan *vtube aman*
Menurut Saya masih banyak yang belum paham tentang sistem Kerja VTube, Pahami dulu Marketing Plan VTube. Aplikasi VTube di bawah Naungan Kementeri Kominfo RI . Tentang Izin legalitasnya BUKAN DICABUT tapi diturunkan status nya oleh pihak Kominfo RI karena Pihak Manajemen VTube lagi melengkapi Izin GR80 atau E-commerce untuk masuk ke Fase 2 sampai tanggal 10 Maret 2021.
VTube tdk bergerak di bidang Investasi maka tdk perlu pengawasan dari OJK, karena VTube tdk mengelolah uang masyarakat.
Kalau memang Ilegal akan sangat mudah pihak Kominfo RI menghentikan pengoperasian Aplikasi tersebut. Memang yang namanya Bisnis Pasti banyak persaingannya dan mereka yang Kontra pasti akan mencari cara untuk menjatuhkannya. Karena Bisnis tersebut kalau sdh bagus pasti akan dijelek-jelekkan.
Alhamdulillah VTube berkembang dengan Sangat Baik sehingga menjadi pusat Perhatian oleh Banyak Pihak._ _Menjadi Ramai untuk diberitakan._
Terimakasih untuk semua pihak termasuk Teman-teman zonasultra.com yang sudah memberikan space pemberitaan kepada VTube agar kami menjadi lebih Baik.
Apresiasi untuk Teman-teman dari zonasultra.com yang sangat Profesional dan berimbang dalam memberi kan Berita, karena *Didalam pemberita tersebut ikut mengkonfirmasi langsung ke Pihak Satgas Waspada Investasi , dan informasi yang didapat dijelaskan bahwa saat ini Vtube telah melakukan pengurusan Ijin (menyesuaikan arahan dari SWI).*
Ini membuktikan Manajemen VTube di belakang kita semua mereka BEKERJA KERAS.
Percayakan kepada Manajemen, Saat ini Manajemen lebih Focuskan komunikasi secara intens dengan SWI yang berwenang untuk proses dilakukannya normalisasi.
InsyaAllah yang terbaik untuk semuanya.
Prinsipnya Vtube tidak akan melakukan tindakan yang melanggar Hukum dan ingin melakukan aktivitas Bisnis Yang sesuai Aturan. Platform bisnis VTube sangat memberdayakan dan Turut serta dalam mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara mewujudkan kesejahteraan umum. Terlebih situasi seperti sekarang ini.
Doakan agar management sehat dan diberikan kemudahan, karena VTube muncul sebagai inovasi bisnis, tidak mudah untuk bisa menjelaskan sesuatu hal yang Baru. Tapi management tetap Berjuang untuk kita semua.
Terimakasih untuk otoritas berwenang (SWI) yang sudah membantu mengarahkan VTube.
Jadi Mari semua VTubers Kita Hormati Proses nya , ikuti Arahan dari otoritas yang berwenang dan jangan sampai kita terpancing dibenturkan dengan Pihak Otoritas Berwenang yah Teman-teman.
Hal ini adalah isu nasional bulan juli 2020 yang diangkat kembali di daerah.
Dari management sudah melakukan pertemuan Langsung dengan pihak Satgas Waspada Investasi Pusat dan beberapa kementrian untuk melakukan klarifikasi, hasilnya sudah mendapatkan banyak titik terang, ada beberapa yang perlu di lengkapi seperti perijinan yang perlu dilengkapi , serta beberapa penyesuaian yang dianjurkan, sehingga management sedang menyelesaikan perizinan tersebut dan mengikuti arahan untuk menyesuaikan.
Masalah ini sudah memasuki tahap akhir, meminta para vtuber untuk tetap tenang dan mendukung sembari management bekerja untuk menyelesaikan kesalah fahaman ini.
Management melakukan upaya yang terbaik sampai segala sesuatu nya clean dan Clear.
Kerja Keras ini memang butuh Waktu untuk normalisasi, justru ini adalah hal yang bagus untuk VTube kedepan nya lebih Kuat secara Regulasi karena pemerintah juga ikut mendukung dan mengarahkan VTube agar Aktifitas Bisnis ini sesuai Regulator.