ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia (JMPI) Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya Kendari meraih akreditasi peringkat 4 se-Indonesia berdasarkan hasil penilaian Akreditasi Jurnal Ilmiah Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEK-BRIN) tanggal 30 Desember 2020 lalu.
Ketua Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya Kendari Wa Ode Yuliastri mengatakan, jurnal ilmiah farmasi mandala ini merupakan satu-satunya jurnal di Sultra yang masuk dalam peringkat akreditasi tersebut.
“Satu kesyukuran bahwa bisa dikatakan jurnal kami yang terbaik di Sultra, dan sebuah prestasi membanggakan,” ungkap Yuliastri melalui sambungan pesan WhatsApp, Rabu (27/1/2021).
Dengan adanya prestasi ini kata dia, akan memberikan poin, nilai atau kum bagi Prodi Farmasi yang diakui oleh Lembaga Akreditasi Jurnal Nasional sebagai wadah publikasi untuk dosen program studi Farmasi maupun dosen di luar institusi Universitas Mandala Waluya Kendari dalam pengurusan pangkat/jabatan fungsional dosen.
Kemudian, sebagai prestasi program studi dalam bidang tridharma perguruan tinggi yaitu memiliki jurnal yang telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Jurnal Nasional.
Ia juga menjelaskan bahwa JMPI itu sendiri telah dibuat sejak tahun 2015 namun masih belum terakreditasi. Pasalnya, syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan akreditasi adalah sudah diterbitkan online sebanyak 4 kali. Sementara tahun 2015 itu masih bersifat jurnal offline.
Nanti tahun 2018, pihaknya menerbitkan jurnal tersebut secara online dan sepanjang tahun 2018 dan 2019 jurnal tersebut sudah diterbitkan sebanyak 4 kali sesuai ketentuan syarat yang ditetapkan Lembaga Akreditasi Jurnal Nasional.
Akreditasi jurnal sendiri, untuk mengukur apakah suatu terbitan jurnal ilmiah sudah memenuhi syarat mendapatkan pengakuan dan ikut meningkatkan mutu terbitan jurnal ilmiah dan daya saing ilmuan di Indonesia.
“Kami mengajukan usulan tahun 2019 jadi sudah satu tahun,” imbuhnya.
Untuk diketahui, ada lebih dari 2.000 jurnal yang masuk di Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian RISTEK-BRIN pada periode III tahun 2020 ini termasuk JMPI dari Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya Kendari.
Editor: Ilham Surahmin