ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pendapatan pedagang yang ada di Pasar Basah dan Pasar Korem, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan selama pandemi Covid-19. Belum lagi kenaikan harga juga terjadi.
Salah satu Pedagang di Pasar Basah, Ibu Hasna (52) mengatakan, selama pandemi Covid-19, pendapatannya berkurang hingga 50 persen. Ia mengaku sepi pembeli, yang membuat dagangannya tidak habis terjual.
“Pembeli yang kurang, memang dari jam 8 sampai jam 12 siang masih sepi dan pendapatan kita berkurang,” ujar Hasna saat ditemui, Rabu (27/1/2021).
Pedagang Pasar Korem Kendari Muhammad Abdal (33) menjelaskan, terjadi kenaikan harga telur ayam, bawang putih , bawang merah sampai cabe. Sementara harga beras, minyak goreng relatif stabil.
“Kenaikan harg ini, memang terus naik di akhir tahun biasa di bulan 2 sampai bulan 3. Kenaikan harga bukan gara gara pandemi,” kata Abdal
Baca Juga :
Harga Daging Sapi di Kendari Masih Normal
Telur ayam harga sebelumnya Rp32 ribu satu rak naik sampai Rp45 ribu per rak, Bawang putih naik harga sampai Rp40 ribu per kilo dan bawang merah naik sampai Rp50 ribu per kilo.
Mereka juga mengeluhkan dengan kurang daya beli masyarakat, sehingga mengalami pendapatan yang kurang selama pandemi ini.
Kurangnya pembeli ini dipicu dengan kekhawatiran warga akan tertular Covid-19 dan kemungkinan sebagian mereka melakukan penghematan pengeluaran.
Lima pedagang yang ditemui tim zonasultra berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, agar warga tidak takut lagi untuk pergi ke pasar dan perekonomian semakin pulih. (b)
Penulis: M14
Editor: Ilham Surahmin