ZONASULTRA.COM, KENDARI – Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) menyebutkan harga daging sapi di tingkat pengecer atau pedagang pasar sudah ditetapkan berada di angka Rp130 ribu per kilogram (kg). Penetapan itu berdasarkan hasil rapat antara Kementrian Perdagangan (Kemendag), pedagang, dan distributor dagang Sapi, Rabu (20/1/2021).
Penetapan ini menjadi jalan tengah dari tingginya harga daging sapi dalam beberapa waktu terakhir. Kebijakan ini, kata Asnawi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APDI, Asnawi seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, juga merespon keinginan pedagang yang melakukan aksi mogok jualan mulai hari ini, Rabu hingga Jumat (22/1/2021) nanti.
Namun kenaikan harga daging sapi di sejumlah daerah tidak memberikan pengaruh di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Harga daging sapi di Kendari terbilang masih normal.
Kondisi ini terlihat pada usaha daging sapi milik Daeng Ramlan misalnya, daging sapi dibanderol dengan harga Rp125 per kilogram.
“Harga disini masih terbilang normal tidak terpengaruh dengan harga diluaran sana. Selanjutnya kata dia masyarakat setempat tidak mengkomplain harga daging sapi yang mereka jual,” ungkap Ramlan saat diwawancarai di Pasar Basah Mandonga, Rabu(202/1/2021).
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PHIPS) per 19 Januari 2021, daging sapi kualitas 1 dibanderol di Pasar Tradisional Rp. 123.350 per kg dan daging sapi kualitas 2 Rp. 113.050 per kg. (c)
Penulis : M12
Editor : Kiki