ZONASULTRA.COM, BURANGA – Sebanyak 22 desa di Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara hingga saat ini belum memiliki akses jaringan telepon seluler.
Belum memadainya sinyal jaringan telekomunikasi di beberapa wilayah Butur membuat sebagian besar masyarakat menaruh harapan kepada pemerintah daerah saat ini agar segera menyelesaikan persoalan tersebut.
Koordinator Network Operator Center Kominfo Butur, Johan Satari mengatakan, pihaknya telah mengusulkan penambahan 19 Base Transceiver Station (BTS) atau fasilitas komunikasi nirkabel antara perangkat dan jaringan operator berupa tower. Hal tersebut untuk memperluas jangkauan sinyal jaringan telepon seluler di seluruh wilayah Butur.
“Saat ini sementara diusulkan 19 menara telekomunikasi dulu ke pusat. Pastinya nanti disurvei dulu oleh pihak dari pusat atau vendor menaranya,” ujar Johan, via WhatsApp, Kamis (18/3/2021).
Ia menambahkan, wilayah Butur terbagi atas 90 desa/kelurahan tapi baru 68 desa yang mendapatkan akses jaringan telekomunikasi.
“22 desa jaringan seluler belum dapat dijangkau,” tukasnya.
Terkait penambahan menara telekomunikasi tersebut, kata Johan, pihaknya akan mengusulkan secara bertahap sampai semua wilayah Butur dapat dijangkau jaringan seluler.
Untuk diketahui, jumlah BTS di wilayah Butur saat ini ada 8 menara dengan data sebarannya yakni Kecamatan Kulisusu 4 menara, Kecamatan Kambowa 1 menara dan Kecamatan Bonegunu 1 menara. Kemudian, Kecamatan Kulisusu Barat 1 menara, Kulisusu Utara 1 menara. Sementara Kecamatan Wakorumba Utara sampai saat ini belum memiliki menara telekomunikasi. (A)
Kontributor : Ifang Wilyas
Editor: Muhamad Taslim Dalma