ZONASULTRA.COM,ANDOOLO-Surunuddin Dangga mengaku puas dengan kemenangan yang diraihnya pada periode keduanya kali ini sebagai Bupati terpilih di Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya selama kontestasi Pilkada berlangsung tak terbukti.
Hal ini diungkapkan Surunuddin saat menyampaikan sepatah kata dalam acara rapat pleno terbuka penetapan calon bupati dan wakil bupati Konsel terpilih dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 yang digelar di hotel Wonua Monapa, Senin (22/3/2021).
“Yang paling memuaskan saya, pada kesempatan ini ingin sampaikan saya selalu tertuduh. Semua tuduhan yang dituduhkan pada saya selama ini tidak ada yang terbukti, semua dibuktikan di mahkamah konstitusi,” kata Surunuddin di hadapan para tamu undangan yang hadir.
Ia menyebut selama ini dirinya sebagai calon bupati petahana kerap dituduhkan mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) untuk memobilisasi massa. Namun hal tersebut disebutnya telah terpatahkan dalam proses di mahkamah.
“Karena memang selama ini kita berpolitik, kita selalu fair (adil) kita mengikuti rambu dan aturan yang ada,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kompetitornya yang turut maju dalam pemilihan bupati tahun 2020 ini. Surunuddin menyebut amanah yang diembanya kali ini cukup berat sebab pandemi telah menciptakan berbagai macam persoalan pemerintahan yang harus disegera diselesaikan.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk membangun daerah. “Tanpa kita bersama pembangunan daerah tak akan berhasil. Mulai hari ini kita mengajak semua, kalau kita gontok-gontokkan terus nanti rakyat yang dirugikan,” katanya.
Sebelumnya, hasil pemilhan kepala daerah Konsel harus diuji di MK karena digugat oleh pasangan calon nomor urut tiga Muhammad Endang-Wahyu Ade Pratama Imran dengan beberapa dalil gugatan. Setelah melalui proses panjang MK menolak gugatan pasangan yang berakronim Ewako tersebut.
Rapat pleno terbuka digelar dengan protokol covid-19 yang cukup ketat. Dari pantauwan awak zonasultra.id, tak ada kerumunan yang dilakukan massa pendukung, situasi tampak lengang dan kondusif. Ratusan aparat kepolisian tampak menjaga ketat pintu masuk hotel.
Rapat pleno terbuka dihadiri Pj. Bupati konsel, jajaran Forkompimda, DPRD, ketua KPU Sultra, Bawaslu, partai pengusung dan beberapa simpatisan.(a)