ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar upacara HUT Kota Kendari ke-190 yang dilaksanakan di pelataran rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari, Minggu (9/5/2021).
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dalam sambutannya mengatakan, banyaknya kelompok ras, suku, budaya, dan agama di Kota Kendari harus dijadikan kekuatan besar untuk bersatu dan berkomitmen membangun demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Kendari.
Sebagaimana HUT Kota Kendari kali ini yang mengangkat tema “Momentum Memberdayakan Keunggulan Daerah,” kata Sulkarnain, merupakan tanggung jawab bersama dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan juga mendukung pencapaian visi pembangunan.
Sulkarnain berharap akselerasi pembangunan dapat mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak huni yang berbasis ekologi, informasi, dan teknologi.
Dalam rangka mendukung upaya tersebut, pemerintah Kota Kendari selalu melibatkan semua pihak agar tercipta rasa saling memiliki terhadap hasil yang diperoleh.
Menurut Sulkarnain, memberdayakan keunggulan daerah memiliki makna strategis dalam proses pembangunan Kota Kendari.
“Hal ini terwujud dari keseriusan pemerintah melihat potensi sumber daya lokal dari berbagai sektor dan sumber dana, agar dapat diberdayakan secara optimal sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Kendari tersebut menjelaskan, pembagunan yang strategis tersebut sudah dimulai. Beberapa di antaranya adalah pembangunan infrastruktur PDAM Kota Kendari, pembangunan jalan lingkar, penataan dan pengurangan kawasan kumuh, penataan kawasan wisata teluk, peningkatan ruang terbuka hijau, pembagunan sarana dan prasarana pemerintahan.
“Bukan hanya itu, ada juga peningkatan cakupan penerangan umum, serta pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin, pembangunan peningkatan ruang kelas belajar, serta pemberdayaan UMKM dan peningkatan investasi daerah,” jelas Sulkarnain.
Beberapa indikator dan capaian pembangunan di Kota Kendari di ataranya stabilitas daerah bagi dimensi fundamental dan kontinuitas pembangunan kota terus berjalan dengan baik, perekonomian masyarakat terus bergerak mengikuti ritme aktivitas produktif masyarakat, dan kebijakan penataan ruang kota.
Bukan hanya itu, indeks pembangunan manusia, yang pada 2019 berada di kisaran 82,86 poin, meningkat mencapai 83,53 poin di tahun 2020.
“Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh angka harapan hidup, angka melek huruf, pendidikan dan standar hidup. Alhamdulillah pencapaian IPM Kota Kendari di 2020, menempatkan Kota Kendari pada posisi kelima IPM tertinggi se Indonesia,” ujarnya.
Salah satu kader PKS tersebut mengatakan, memang tidak mudah melaksanakan pembangunan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, di masa pandemi, sektor ekonomi mengalami keterpurukan yang berdampak pada jumlah pengangguran dan kemiskinan. Sehingga berdampak negatif pada instabilitas sosial masyarakat.
“Namun ini menjadi kekuatan Kota Kendari untuk terus berpacu dan terus maju agar lebih kuat dalam meningkatkan kinerja pembangunan,” ujarnya.
“Untuk itu saya meminta kepada organisasi pemerintahan lingkup daerah Kota Kendari untuk saling berkordinasi, berkolaborasi dan berdiskusi untuk kendari yang lebih berdaya saing,” tutupnya. (b)
Penulis: M17
Editor: Jumriati
