Program Haliana-Ilmiati Daud: Merdeka Belajar hingga Merdeka Sehat

Program Haliana-Ilmiati Daud: Merdeka Belajar hingga Merdeka Sehat
PROGRAM PRIORITAS - Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Haliana-Ilmiati Daud saat memaparkan 5 misi program unggulan pada open house yang digelar di Restoran Fajar Kota Kendari. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana-Ilmiati Daud memaparkan 5 misi program prioritas pembangunan pada open house yang digelar di restoran Fajar, Kota Kendari, Selasa, (29/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Haliana didampingi Ilmiati Daud mengatakan 5 misi itu adalah bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk pertumbuhan yang berkualitas, meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan infrastruktur dan meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

Melalui misi tersebut, ia dan Ilmiati Daud bertekad mewujudkan program-program prioritas pembangunan di antaranya adalah merdeka belajar. Mereka akan memastikan tidak ada anak angkatan sekolah yang tidak bersekolah di Kabupaten Wakatobi; tidak ada anak yang tidak bersekolah karena tidak memiliki seragam sekolah; serta mereka akan memberikan fasilitas beasiswa kepada siswa berprestasi dan kurang mampu.

Selanjutnya merdeka sehat, pasangan bupati ini akan memastikan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan pelayanan pada fasilitas kesehatan, dengan memastikan ketersediaan dokter umum, dokter ahli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Wakatobi.

Berikutnya merdeka pangan, yakni ketersediaan pangan lokal dengan melakukan pengembangan potensi ketahanan pangan lokal berdasarkan potensi nyata di setiap pulau besar yaitu pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.

Kemudian merdeka emas, dengan melakukan peningkatan infrastruktur dasar, khususnya penyelesaian jalan lingkar Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko, pembangunan sentra bisnis perikanan terpadu, peningkatan jaringan listrik 24 jam di Pulau Kaledupa, Pulau Binongko dan lain sebagainya.

Yang terakhir adalah one island one school, dengan memberikan pendampingan, pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Dijelaskannya, bahwa saat ini amanat besar telah diletakkan pada dirinya dan Ilmiati Daud, sebuah amanat yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat.

“Momentum ini adalah penanda awal perjuangan dalam menghadirkan Wakatobi sentosa. Yakni perubahan yang diharapkan ke arah kemajuan. Bukan bagi pemilih kami saja tetapi bagi masyarakat Wakatobi yang sama-sama kita cintai,” tuturnya

Dirinya dan Ilmiati Daud berharap agar jangan lagi ada anomali terhadap perbedaan saat ini.

“Jikalau pun ada, jadikanlah itu sebagai tafsir indah untuk meraih rahmat, guna merekat kemuliaan dan keindahan Wakatobi. Khusus kepada saudara saya Bapak Arhawi, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya membangun Wakatobi yang sama-sama kita cintai,” tutupnya. (B)


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini