Ketua BEM Unilaki Sainul yang memimpin aksi unjukrasa, Selasa (13/1/2015), mengaku sangat kesal dengan alasan PLN Rayon Unaaha sehingga terpaksa memadamkan listrik. Alasan yang dikemukakan PLN dinila
Ketua BEM Unilaki Sainul yang memimpin aksi unjukrasa, Selasa (13/1/2015), mengaku sangat kesal dengan alasan PLN Rayon Unaaha sehingga terpaksa memadamkan listrik. Alasan yang dikemukakan PLN dinilainya tidak rasional.
Contoh kecil saja, gedung laboratorium komputer Unilaki yang baru-baru ini terbakar, itu disebabkan karena saat itu pemadaman dilakukan beberapa kali, sehingga memicu terjadinya korsleting listrik, kata Sainul dalam orasinya di depan gedung DPRD Konawe.
Salah seorang anggota DPRD Konawe yang menemui massa, Abdul Karim Dama, menegaskan DPRD Konawe akan segera memanggil Kepala PLN Unaaha untuk rapat dengar pendapat yang dijadwalkan berlangsung hari Rabu (14/01/2015).
Apabila dalam hearing besok, alasan PLN masih seperti alasan yang mereka sampaikan beberapa bulan lalu, maka DPRD Konawe sudah pasti akan langsung mengeluarkan rekomendasi pemberhentian atau pergantian Kepala PLN Unaaha, tegasnya.(*/Restu)