ZONASULTRA.COM, LASUSUA– Sejumlah pengurus Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (Hipti) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menggelar pertemuan untuk memperat silaturahmi dengan pengusaha muda untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan tersebut digelar sesui protokol kesehatan Covid-19. Acara dihadiri Ketua Hipti Sultra Rusmin Abdul Gani, Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kolut Muhdar, Ketua Hipti Kolut Ansar Ahosa. Pertemuan dilaksanakan di salah satu rumah makan Lasusua pada Sabtu (17/7/2021).
Ketua Dewan Pembina Hipti Sultra Anton dalam sambutannya menjelaskan tujuan terbentuknya Hipti tersebut untuk mengakomodir para pengusaha ataupun wiraswasta saling bertukar informasi dalam memajukan pengusaha muda khususnya di Kolut guna meningkatkan dan melihat peluang-peluang usaha baik kecil dan besar.
Kata dia, berdasarkan data ada 34 ormas Tolaki di Sultra dan sebagaian ada di Kolut olehnya siapapun harus memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan melakukan kerja sama untuk membuka lapangan kerja ke depan.
“Hipti hadir sebagai solusi untuk pembangun pengusaha yang handal khususnya di Kolut, Bagaimana kita saling membesar bukan hanya dari pengusaha tambang, tapi dilihat dari usaha kecil seperti penjual beras sampai pengusaha warkop dan lainnya,” kata Anton.
Dikatakannya, organisasi tersebut bisa menjadi wadah bagi para pengusaha untuk saling menguatkan dan bersinergi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kolut dalam memajukan perekonomian daerah.
“Dangan adanya Hipti bisa menjadi garda terdepan semua etnis di Kolut dan melihat peluang-peluang usaha perlu adanya kolaborasi yang satu dengan yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Hipti Sultra Rusmin Abdul Gani mengatakan pihaknya mengapresiasi pembetukan kepengurusan Dewan Pembina Daerah (DPD) Kolut sebab dari 17 kabupaten/kota di Sultra, Kolut yang pertama terbentuk sehingga besar harapan menjadi perekat dalam menyikapi pesatnya pembangunan baik di bidang konstruksi, pariwisata, pertambangan dan lainnya.
“Kita perlu aspresiasi Kolut karena pertama terpentuk DPD Hipti di Kolut, dan hadir sebagai solusi untuk membangun pengusaha yang handal ke depan,” terangnya.
Dia sangat optimis bisa saling membesarkan sebab pendirian Hipti adalah sebagai wadah berkumpułnya para pengusaha Tolaki dengan landasan nilai-nilai luhur adat istiadat dan kearifan lokal masyarakat Tolaki.
“Sesuai data sekitar 500 orang yang sudah tergabung jadi kita optimis kita semakin kuat meski pasar bebas juga semakin kuat di luar sana,” tandasnya. (B)
Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma