ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Puluhan masa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Konawe berunjuk rasa di Kantor Bupati Konawe, Senin (19/7/2021). Mereka menolak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro, sebab PPKM dinilai membatasi pendapatan masyarakat menengah ke bawah.
Salah satu massa aksi, Irfan menyampaikan bahwa pelaksanaan PPKM di Konawe meresahkan masyarakat. PPKM ini dinilai membatasi pendapatan masyarakat menengah ke bawah.
“Seharusnya dengan PPKM ini, pemerintah dapat memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19,” ucap Ketua Umum HMI Cabang Konawe, Irfan dalam orasinya.
“Tugas pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan dan screening massal yang tidak berbayar dan tugas kita sebagai masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dan harapan kami sebagai masyarakat Konawe terkait pelaksanaan salat Idul Adha 1442 Hijriah/ 2021 Masehi pemda tidak boleh melarang masyarakat untuk melaksanakan ibadah di masjid,” ujarnya.
Selanjutnya, Haryanto mendesak Pemerintah Daerah Konawe agar kebijakan PPKM Mikro yang diterapkan dapat berhasil, maka pemerintah harus segera menurunkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak.
“Jangan sampai karena kesulitan ekonomi, masyarakat menjadi tidak patuh kepada PPKM-Mikro,” tegas Pengurus Besar (PB) HMI, Haryanto dalam orasinya.
Ia juga menilai, kebijakan ini jangan sampai menjadi antiklimaks dan kehilangan substansinya untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat. Haryanto meminta agar pelaksanaan salat di masjid, Pemerintah tidak memberikan batasan kepada masyarakat untuk menghadap dengan Tuhannya. (C)
Penulis: M13
Editor: Muhamad Taslim Dalma
