Dalam rilisi yang diterima redaksi zonasultra.id, Selasa (13/1/2015), Ketua HMI MPO Cabang Kendari Jufra Udo meminta Walikota Kendari agar menerjemahkan visi Kota Kendari sebagai Kota Bertakwa. Dia
Dalam rilisi yang diterima redaksi zonasultra.id, Selasa (13/1/2015), Ketua HMI MPO Cabang Kendari Jufra Udo meminta Walikota Kendari agar menerjemahkan visi Kota Kendari sebagai Kota Bertakwa. Dia menyatakan Kota Bertakwa jangan hanya sekadar visi, tapi perlu diterjemahkan ke dalam langkah nyata.
Sejumlah peraturan derah Kota Kendari perlu direvisi agar sejalan dengan visinya sebagai Kota Bertakwa. Mestinya, peraturan-peraturan daerah yang dibuat harus berbasis syariah kalau Pak Walikota benar-benar mau menjadikan Kota Kendari sebagai Kota Bertakwa, tegas Jufra.
Jufra menyatakan, seharusnya ada ikon yang bisa menjadi tolok ukur Kendari menyebut dirinya sebagai Kota Bertakwa. Dia meminta DPRD agar meninjau kembali sejumlah perda yang ada sehingga dapat menyelaraskan visi mulia itu. Hal ini sekaligus mengingatkan walikota agar membawa Kota Kendari kembali ke jalan yang lurus sebagai kota yang bertakwa.
Bukan hanya soal menjamurnya THM dan karaoke, Jufra juga meminta agar ada perda khsusus yang dapat mengatur rumah kos. Dia mencontohkan, sudah menjadi rahasia umum kalau rumah-rumah kos di area kampus kerap menjadi ruang pergaulan bebas yang melanggar norma-norma agama.(*/Efan)
