ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 kembali mengeluarkan aturan-aturan pembaruan, salah satunya yaitu diizinkannya kabupaten/kota yang berada di level 3 untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
Sehubungan dengan hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur mengatakan pihaknya tetap akan menggunakan skenario yang telah mereka tetapkan sebelumnya.
Katanya, pembukaan sekolah tatap muka masih sesuai dengan skenario awal yakni sekolah di Kota Kendari dibagi menjadi 3 kategori yaitu sekolah kecil, sekolah sedang, dan sekolah besar.
“Sekolah kecil adalah sekolah yang memiliki jumlah siswa di bawah 200 orang, sekolah sedang dengan jumlah siswa di atas 200, sedangkan sekolah besar dengan jumlah siswa di atas 500 orang,” terang Makmur, saat dijumpai usai sosialisasi, Rabu, (11/8/2021).
Makmur mengatakan, sekolah kecil ini mungkin yang akan lebih dulu membuka tatap muka, dan untuk sekolah sedang akan menyusul kalau keadaan membaik. Demikian juga dengan sekolah-sekolah besar.
Hal tersebut kata Makmur, dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas siswa, ruangan, serta guru-guru yang berada di sekolah-sekolah tersebut.
“Di sekolah kecil, pengaturan tempat, lokasi, dan guru itu lebih mudah. Jadi hanya pengaturan masuknya yang akan dibagi, dan mungkin setiap hari bisa sekolah, kalau sekolah sedang mungkin 3 hari sekali dalam 1 minggu tapi sekolah besar itu mungkin 1 kali dalam seminggu, sisanya itu kombinasi daring dan luring,” jelasnya.
Meski demikian pihaknya kini masih menunggu instruksi dari Wali Kota Kendari untuk menerapkan hal tersebut.
“Kita masih menunggu, kalau betul-betul sudah ada instruksi baru kita bergerak. Kita akan melapor dulu dan menjelaskan skenarionya, kalau disetujui satgas Covid-19 baru kita jalan,” tutupnya. (B)
Penulis: M17
Editor: Muhamad Taslim Dalma
