ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap memastikan keberangkatan atletnya pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang akan diselenggarakan di Papua pada 2 hingga 15 November mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sultra, Trio Prasetio Prahasto saat di Konfirmasi oleh Zonasultra.com usai pelaksanaan upacara peringatan HUT RI di Rujab Gubernur, Selasa (17/8/2021).
Kata dia, pihaknya tetap mengupayakan keberangkatan atlet Sultra ke ajang nasional tersebut. Kata dia, dalam pengusulan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) belum ada surat masuk.
“Insya Allah di 2021 ini kita menganggarkan APBD-P untuk kegiatan Peparnas di Papua dan tetap akan kita berangkatkan karena suratnya sudah masuk dan akan kami teruskan kepada Gubernur,” ucapnya.
Jumlah anggaran yang dimasukan sendiri berjumlah Rp2,5 miliar. Setelah APBD-P di anggarkan, Trio mengatakan akan turun memonitoring di kabupaten-kabupaten untuk mencek atlet-atlet yang berprestasi.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya ada miss komunikasi dari pusat bahwa untuk Peparnas tidak di anggarkan serta tidak ada petunjuk teknis dari pusat secara resmi tiba di Provinsi Sultra. Setelah berdialog dan melakukan pertemuan Pemprov Sultra akan mengirimkan atlet-atletnya ke Peparnas Papua.
Sebelumnya, Ketua National Paralympic Commitee (NPC) Sultra Kafarudin mengungkapkan bahwa ajang Peparnas di Papua itu terancam tidak dapat diikuti oleh atlet Sultra karena dukungan anggaran dari Pemprov Sultra belum jelas. Kata dia, saat ini NPC di Sultra bersama 15 provinsi lainnya belum mendapat anggaran untuk persiapan maupun keberangkatan Peparnas.
Kafarudin mengungkap akibat kekurangan dana sehingga banyak atlet disabilitas asal Sultra yang justru berkembang di daerah lain. Misalnya atlet asal Sultra ada yang pergi ke Nusa Tenggara Timur karena mendapatkan dukungan dari pemerintah di sana.
“Kita baru saja selesai diinventarisir oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga termasuk staf kepresidenan supaya bisa tampil di Peparnas Papua. Informasinya mereka juga akan turut berurusan dengan pemerintah daerah karena presiden sangat berharap bahwa semua provinsi dapat hadir di Papua,” ucap Kafarudin di Kendari, Jumat (13/8/2021). (A)
