ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Halu Oleo (UHO) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, mengembangkan ekonomi kreatif. Mereka menggelar pelatihan untuk warga Poasia, di Kantor Camat Poasia, Minggu (22/8/2021).
Sekitar 40 warga yang terdiri dari ibu-ibu dan pelajar tampak serius belajar merangkai bahan-bahan seperti balon untuk acara perayaan dan suvenir buket bunga. Selain membimbing peserta, mahasiswa KKN yang berjumlah 20 orang juga turut belajar. Khusus untuk pelatih keterampilan itu, para mahasiswa mengundang salah seorang warga yang sudah menjalankan usaha produk tersebut.
Ketua Dosen Pembimbing Lapangan KKN tersebut, Tajuddin mengatakan produk ekonomi kreatif ini cocok untuk masyarakat dikerjakan secara rumahan dan dapat dengan mudah dipasarkan melalui media sosial, apalagi Pandemi Covid-19 belum berakhir. Setelah itu, warga juga akan diajari cara memasarkannya lewat media sosial.
Pada era digital sekarang ini, kata dia, masyarakat memang harus didorong memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik. Sebab bila tidak maka akan ketinggalan zaman dan tidak kompetitif.
“Sekarang ini tidak perlu keluar rumah cukup dilempar di media sosial, bisa dapat pelanggan. Saya sampaikan ke warga ini dari pada nongkrong tak ada kegiatan di rumah, lebih baik berkreasi. Bisa dilakukan ibu rumah tangga, bahkan adik-adik yang masih siswa ini kalau sudah kuliah nanti bisa jadi pekerjaan sambilan,” ujar Tajuddin di sela-sela kegiatan tersebut.
Tajuddin optimis apa yang diajarkan kepada masyarakat dapat dikembangkan untuk usaha di rumah masing-masing, apalagi modal pembuatan produk seperti balon hias dan buket bunga terbilang murah. Bila serius ditekuni, usaha produk ekonomi kreatif seperti itu dapat memberikan penghasilan yang lumayan.
KKN Tematik yang dimulai pada 10 Agustus 2021 itu akan berakhir pada 10 September 2021. Selain pelatihan tersebut, terdapat beberapa kegiatan lagi yang akan dilakukan mahasiswa terkait pemberdayaan masyarakat dan dalam rangka menghadapi Pandemi Covid-19. (*)
Editor: Muhamad Taslim Dalma