ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Bimo Epyanto mengatakan bahwa perekonomian Sultra saat ini kembali tumbuh pada triwulan II 2021 sebesar 4, 21 persen.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) oleh KPw BI Sultra via Zoom pada Jumat (27/8/2021). Kata Bimo, pertumbuhan ekonomi di Sultra tersebut didorong oleh seluruh komponen utama khususnya peningkatan kinerja ekspor di Sultra seiring dengan peningkatan kedua sektor yaitu industri olahan nikel dan perikanan.
“Dengan melihat grafik pertumbuhan ekonomi pada 2020 hingga 2021 kenaikan terjadi secara konsisten dan signifikan,” ucap Bimo.
Lapangan usaha perdagangan juga meningkat seperti peningkatan aktivitas masyarakat yang disertai naiknya daya beli masyarakat. Kata dia, dari sisi penawaran industri pengolahan naik sebesar 10,9 persen, perdagangan naik 6,8 persen, konstruksi 4,7 persen, pertanian 2,0 persen, dan pertambangan 0,3 persen.
Selain itu, dari segi sektoral, perbaikan terjadi di seluruh lapangan usaha utamanya peningkatan produksi industri pengolahan nikel. Pada triwulan IV 2020 pertumbuhan ekonomi di Sultra masih berada pada minus 2,0 persen, kemudian pada tahun berikutnya 2021 triwulan I sebesar 0,06 persen.
Selanjutnya, BI Sultra memperkirakan pada akhir tahun 2021, melihat perkembangan ekonomi sekarang, pertumbuhan ekonomi di Sultra akan searah dengan pertumbuhan ekonomi nasional dan akan lebih tinggi dari tahun 2020. (B)
Penulis: M11
Editor: Muhamad Taslim Dalma
