ZONASULTRA.COM, KENDARI- Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Usnia mengatakan, saat ini partisipasi lansia untuk vaksinasi di Sultra masih sangat rendah. Padahal lansia merupakan kelompok paling rawan terpapar virus Covid-19.
“Untuk itu kami akan terus lakukan pendekatan secara emosional agar para lansia mau mengikuti vaksinasi,” ucap Usnia di Kota Kendari, Selasa (7/9/2021).
Jumlah sasaran untuk lansia vaksinasi Covid-19 sebanyak 157.296 orang. Data ini berdasarkan umur 60 tahun ke atas.
Hingga 5 September 2021 sebanyak 19.522 lansia telah menerima vaksinasi tahap pertama atau 12,41 persen. Kemudian 11.018 lansia telah menerima suntikan dosis kedua atau setara 7 persen.
Baca Juga :
Kapolda dan Wagub Sultra Pantau Vaksinasi Massal
Kata dia, Kabupaten Buton paling rendah yang mengikuti vaksinasi tahap I dengan sasaran 7.387 lansia, namun yang mengikuti vaksin 159 lansia atau 2,15 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dengan sasaran 7.938 lansia baru 214 orang atau sebesar 2,7 persen. Kemudian, Kabupaten Muna dengan sasaran 15.172 lansia namun hanya 526 lansia atau 3,47 persen.
Ia menjelaskan, faktor utama penyebab vaksinasi lansia sangat rendah dipengaruhi oleh ketakutan terhadap vaksin. Lanjutnya, Lansia pada umumnya takut kalau habis disuntik akan mengalami sakit.
“Hingga saat ini belum ada lansia yang menerima vaksin mengalami masalah,” tambahnya.
Pihaknya juga saat ini telah membentuk program percepatan vaksinasi khusus untuk lansia. Program ini untuk mengunjungi rumah para lansia untuk melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi. (B)
Penulis : M12
Editor: Ilham Surahmin