BRI One Culture Jadi Kunci Keberhasilan Integrasi Ekosistem Ultra Mikro

Direktur Utama BRI Sunarso
Sunarso

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Prinsip-prinsip BRI One Culture dinilai akan menjadi kunci keberhasilan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam integrasi holding BUMN Ultra Mikro (UMi) bersama PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Utama BRI, Sunarso dalam CEO Talk yang diselenggarakan BRI Corporate University dengan tema Establishing an Ultra Micro Ecosystem: New Driver to Grow Sustainably, to be a Champion of Financial Inclusion. Dalam forum tersebut, Sunarso menjelaskan strategi BRI menyelaraskan culture di grup bisnis perseroan termasuk dengan hadirnya holding BUMN UMi.

” Dalam holding yang menjadi langkah strategis pemerintah untuk penguatan ekosistem usaha UMi itu, integrasi culture bukan hal yang paling sulit. Justru integrasi operasional yang paling sulit. Kendati demikian, culture bisa menjadi kunci dan landasan agar integrasi operasional menjadi lancar, efektif dan efisien,” ujarnya dalam rilis persnya pada Sabtu (11/9/2021).

BACA JUGA :  Penyaluran KUR BRI Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Terkait BRI One Culture dia menjelaskan, AKHLAK menjadi nilai dasar dan panduan perilaku. AKHLAK dalam konteks ini adalah nilai perusahaan yang diluncurkan oleh Kementerian BUMN dalam melayani negeri dan merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Dia mengatakan, saat ini seluruh BUMN wajib mengacu pada corporate values atau nilai perusahaan, AKHLAK. Kemudian, nilai perusahaan itu diterjemahkan disesuaikan dengan spesifikiasi industri masing-masing perseroan.

Setelah mengadopsi BRI One Culture, selanjutnya adalah mengintegrasikan layanan Bersama Pegadaian dan PNM. Sunarso mengatakan, integrasi ketiga entitas BUMN yang memiliki model bisnis berbeda ini akan saling memperkuat potensi usaha masing-masing, serta tidak menghilangkan model bisnis Pegadaian dan PNM yang khas.

BACA JUGA :  Transformasi Struktur Liabilitas, Biaya Dana BRI Sentuh Titik Terendah

Oleh karena itu dia memastikan seluruh man power BRI dari top manager hingga frontliner yaitu tenaga pemasar seperti mantri BRI, harus memahami transformasi dan sinergi tersebut dengan mengamalkan nilai-nilai BRI One Culture.

” Visi kita sekarang ini menjadi “The Most Valuable” tapi tidak hanya bank tapi juga banking group artinya kita melibatkan anak perusahaan ataupun subsidiary company. Kita ingin lebih tinggi lagi menjadi “Champion of Financial Inclusion” artinya menguasai market share, terutama di UMKM,” pungkasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini