ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar rencana pembangunan industri, di salah satu hotel Kota Unaaha, Kabupaten Konawe, Selasa (28/9/2021). Seminar ini dihadiri oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, camat dan stakeholder lainnya.
Kepala Dinas Perindag dan Koperasi Konawe, Jahiuddin menjelaskan, pihaknya melakukan seminar tentang rencana pembangunan industri di Kabupaten Konawe agar investor bisa bersinergi mulai dari pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat.
“Dari sisi positifnya terutama kita coba akan membuatkan penguatan utamanya dari para pelaku investor, supaya ada kepastian hukum berdasarkan undang-undang tentang Peraturan Kementerian Perindustrian tentang rencana pembangunan industri di Kabupaten Konawe,” jelasnya.
Selain itu, kata Jahiuddin, pemerintah Kabupaten Konawe telah mengusulkan melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Konawe. Rencananya bakal dibuatkan klaster masing-masing kecamatan andalan industri di daerah tersebut.
“Ini masih tahap awal kita di OPD dan camat, untuk perencanaan di 2022. Selanjutnya, kami akan serahkan kepada pimpinan dalam hal ini Bupati, Sekda dan di DPRD untuk kita buatkan rancangan perdanya. Jadi, bagusnya kalau ada pemerintah daerah khususnya yang mengatur tentang urusannya industri besar, apalagi yang akan beroperasi di Kecamatan Routa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, meski dalam situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Konawe, pertumbuhan ekonomi masih berjalan dengan baik. Namun ia mengakui bahwa di beberapa industri kecil menengah sedikit macet.
“Kalau yang macet hampir rata-rata dari jumlah industri menengah itu ada sekitar 263. Jadi, yang macet itu sekitar 154. Akibatnya pertama karena dia punya bahan bakunya yang kesulitan,” pungkasnya. (B)
Penulis: M13
Editor: Muhamad Taslim Dalma
